Emiliana Arum Sasongko, 060313179 (2007) PENGARUH CRUDE PROTEIN PLASMA SEMINALIS KAMBING TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA HASIL SENTRIFUGASI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2009-sasongkoem-10729-abstrak-8.pdf Download (792kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-sasongkoem-10366-kh142-8.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy

Abstract

Kambing Peranakan Ettawa merupakan salah satu ternak yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat khususnya di daerah pedesaan. Banyak keuntungan yang didapat dari memelihara kambing ini, diantaranya biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau oleh daya beli peternak, tidak memerlukan lahan yang luas untuk membudidayakannya serta cepatnya bereproduksi bila dibandingkan dengan ruminansia besar lainnya (Setiawan dan Tanius,2005). Upaya untuk meningkatkan populasi kambing di Indonesia dilakukan dengan memperbaiki mutu genetik kambing lokal melalui Inseminasi Buatan, Fertilisasi In vitro dan Transfer Embrio (Pasaribu dan Imam, 1992). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh crude protein plasma seminalis terhadap kualitas spermatozoa hasil sentrifugasi yang akan digunakan untuk menunjang keberhasilan program fertilisasi in vitro. Pencucian dengan sentrifugasi penting untuk menghasilkan sedimen yang mengandung spermatozoa dengan motilitas tinggi karena hal tersebut mutlak diperlukan pada proses fertilisasi in vitro. Kerusakan membran plasma spermatozoa akibat pencucian sentrifugasi menyebabkan peningkatan pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat menimbulkan kerusakan oksidatif pada lipid, protein dan DNA spermatozoa. Langkah untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi kerusakan membran plasma spermatozoa dengan penambahan crude protein plasma seminalis kambing yang terdiri dari tujuh fraksi protein plasma seminalis dengan berat molekul yang berbeda-beda. Bahan penelitian yang digunakan adalah semen kambing Peranakan Ettawa berumur dua hingga tiga tahun, crude protein plasma seminalis kambing, larutan Hipoosmotic Swelling (HOS), NaCl Fisiologis, medium Brackett and Oliphant’s (BO), pewarnaan eosin dan negrosin. Penelitian ini menggunakan dua perlakuan diantaranya pemberian larutan NaCl Fisiologis sebagai kontrol dan penambahan crude protein plasma seminalis kambing kadar 2,5 mg. Semen kambing diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis, setelah itu ditambahkan medium Brackett and Oliphant’s (BO), kemudian dilakukan pencucian dengan sentrifugasi. Supernatan hasil sentrifugasi dibuang, pellet diambil pada bagian tengah tabung kemudian diberi perlakuan dan dilakukan pemeriksaan terhadap motilitas, persentase hidup serta integritas membran spermatozoa pada menit ke 30, 45 dan 60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase motilitas, maupun integritas membran spermatozoa dengan penambahan crude protein plasma seminalis kambing berbeda nyata (P<0,05) dengan kelompok kontrol, akan tetapi persentase hidup spermatozoa antar perlakuan tidak ada perbedaan yang nyata. Terjadi peningkatan motilitas pada menit ke 30 yang berbeda nyata dengan menit ke 45 maupun 60 jadi dapat di simpulkan bahwa penambahan crude protein plasma seminalis pada semen segar kambing setelah di sentrifugasi dapat memperbaiki kualitas spermatozoa bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Actions (login required)

View Item