Iip Zuliana Rachmawati, 060313152 (2009) PREVALENSI Sarcoptes scabiei PADA TERNAK KAMBING DI DUKUH BANYU URIP KELURAHAN KEDUK BEMBEM KECAMATAN MANTUP KABUPATEN LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2011-rachmawati-15756-kh26-10-k.pdf Download (331kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-rachmawati-13113-kh26-10-e.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) | Request a copy |
Abstract
Mewabahnya penyakit scabies yang disebabkan Sarcoptes scabiei di dukuh Banyu Urip kelurahan Keduk Bembem kecamatan Mantup kabupaten Lamongan menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar, selain ternak menjadi kurus, badannya penuh keropeng dan luka juga dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya prevalensi Sarcoptes scabiei yang menginfeksi ternak kambing di Dukuh Banyu Urip, Kelurahan Keduk Bembem, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Sampel yang diperiksa berupa hasil skraping kulit kambing yang ditambahkan KOH 10% dari 20 kambing yang diduga terinfeksi Sarcoptes scabiei yang diambil dari 20 RTP secara Sampling Perkiraan dari 90 RTP yang ada di Dukuh Banyu Urip, Kelurahan Keduk Bembem, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Entomologi dan Protozoologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dengan cara pemeriksaan mikroskopis preparat natif di bawah mikoskop dengan pembesaran 100x-400x hingga menemukan Sarcoptes scabiei pada tiap sampel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan angka prevalensi Sarcoptes scabiei pada kambing di Dukuh Banyu Urip, Kelurahan Keduk Bembem, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan sebesar 90%. Hasil penelitian memberikan gambaran prevalensi Sarcoptes scabiei pada kambing di Dukuh Banyu Urip, Kelurahan Keduk Bembem, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan sangat tinggi. Diperkirakan karena faktor cuaca dan iklim yang terjadi yaitu pada musim kemarau jarang terjadi hujan dan angin yang mendukung penyebaran Sarcoptes scabiei, selain itu sistem pemeliharaan ternak yang kadang digembalakan bersama-sama bisa menyebabkan ternak yang sehat tertular Sarcoptes scabiei dari ternak yang sakit baik secara langsung maupun tidak langsung, sanitasi kandang yang buruk juga bisa meningkatkan penyebaran Sarcoptes scabiei dan kondisi ternak yang kurang baik akan mempercepat terjadinya penularan. Serta pakan yang buruk atau kurang bisa menyebabkan kondisi ternak menjadi kurang baik sehingga ternak mudah terinfeksi penyakit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KH 26/10 Rac p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | prevalence, Sarcoptes scabiei, goat | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle S Agriculture > SF Animal culture > SF380-388 Goats |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2011 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 04 Jul 2017 21:32 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20346 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |