VERONIKA PRATIWI WULANDARI, 060413285 (2009) PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DAN BIAKAN MURNI CHLORELLA TERHADAP KADAR KALSIUM DARAH DAN PANJANG TULANG FEMUR BROILER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wulandariv-15804-kh35-10-k.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wulandariv-13175-kh35-10-e.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Broiler adalah salah satu ternak yang berkembang di masyarakat dan merupakan ayam pedaging unggul yang memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani yang cukup tinggi, selain itu mudah diternakkan serta tidak membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang biak. Peningkatan produksi ternak baik daging maupun telur memerlukan adanya suatu teknologi tepat guna. Penggunaan makanan tambahan merupakan salah satu cara melengkapi kebutuhan gizi yang tidak terdapat dalam pakan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi dan menjaga kesehatan ayam pedaging. Kebutuhan nutrisi ternak ayam meliputi sejumlah unsur nutrisi yang meliputi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Kalsium dan fosfor merupakan bagian utama dalam pembentukan tulang. Sebagian besar ahli pangan lebih menyarankan asupan kalsium sebanyak mungkin berasal dari makanan, karena kalsium dalam makanan menyatu dengan nutrient penting lainnya yang membantu tubuh dalam menggunakan kalsium (Isnariani, 2002). Kekurangan mineral Ca dan P dapat menimbulkan gangguan seperti kaki ayam menjadi lemah, paruh lunak, sendi-sendi membengkak, berjalan kaku, pertumbuhan bulu berkerut-kerut, paralisa (lumpuh) serta produksi dapat terhenti. Chlorella sebagai salah satu makanan tambahan yang mengandung nilai gizi yang sangat tinggi mengandung beberapa mineral yang penting bagi tubuh, salah satunya adalah kalsium. Pemberian probiotik dapat menjaga keseimbangan komposisi mikroorganisme dalam sistem pencernaan ternak yang berakibat meningkatnya daya cerna bahan pakan dan menjaga kesehatan ternak Asupan rendah kalsium yang terjadi masa pertumbuhan dapat mencegah pencapaian optimal dari masa puncak tulang dan dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hilangnya zat tulang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian biakan murni Chlorella dan penambahan probiotik terhadap kadar kalsium darah dan pertambahan panjang tulang femur pada ayam broiler pada fase starter. Penelitian ini menggunakan 24 ekor DOC broiler strain Hubbard yang dibagi secara acak menjadi empat perlakuan, keempat perlakuan tersebut adalah sebagai berikut: perlakuan Po sebagai kontrol (tanpa pemberian Chlorella dan probiotik), perlakuan P1 (pemberian probiotik 2,5%), perlakuan P2 (pemberian Chlorella 2,5%), dan perlakuan P3 (pemberian Chlorella + probiotik masing-masing 2,5%). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pemberian perlakuan pada hewan coba diberikan selama empat minggu. Selama tiga hari dilakukan adaptasi pakan dan lingkungan, setelah 28 hari dilakukan pengambilan data. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode Analysis of Variant (Anova) yang dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi (Chlorella + Probiotik masing-masing 2,5%) dapat meningkatkan kadar kalsium darah dan meningkatkan pertambahan panjang tulang femur ayam broiler. Disarankan untuk memberikan suplementasi kombinasi Probiotik dan Chlorella yang dicampurkan dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan tulang pada ayam.

Actions (login required)

View Item