KRISTINA HARIANI, 060213056 (2008) EFEKTIFITAS KAPORIT TERHADAP VIRUS AVIAN INFLUENZA MELALUI PENGAMATAN FRAGMENTASI PROTEIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-harianikri-15857-kh53-10-k.pdf Download (324kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-harianikri-13225-kh53-10-e.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) | Request a copy

Abstract

Avian influenza atau lebih dikenal dengan flu burung adalah salah satu penyakit viral yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Berbagai spesies dapat terserang virus avian influenza, virus ini menyerang unggas seperti ayam dan kalkun yang ditunjukkan oleh adanya gangguan saluran pernafasan, penurunan konsumsi pakan dan minum serta penurunan produksi telur. Avian influenza yang menyebabkan kematian yang tinggi pada unggas dilaporkan pertama kali di Italia tahun 1878 dan dikenal sebagai “fowl plaque”. Walaupun fowl plaque telah dikenal di Eropa sejak abad ke 19, virus penyebabnya baru diidentifikasi sebagai virus influenza A pada tahun 1955. Penyakit avian influenza atau flu burung juga pernah menyerang beberapa daerah di Indonesia. Daerah yang kebanyakkan terserang berada di pulau Jawa yaitu provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara itu daerah luar Jawa yang terserang meliputi provinsi Bali, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Dalam pemberantasan penyakit ini dilihat dari sisi pengobatan sangat tidak memungkinkan karena virus ini bersifat sangat intraseluler dan mudah mengalami mutasi sehingga diperlukan strategi tersendiri. Keberadaan desinfektan yang telah tersebar di pasaran mempunyai karakteristik tersendiri dan daya bunuh yang bervariasi. Di samping itu juga mempunyai sifat atau harga yang spesifik pula. Namun yang paling penting adalah apakah desinfektan tersebut mudah didapat, terjangkau daya beli masayrakat, aman terhadap lingkungan dan sifatnya reversibel terhadap alam. Salah satu jenis desinfektan yang mampu membunuh virus avian influenza adalah kaporit Ca(OCl)2 yang mengandung klorin (Cl2) lebih dari 65%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kaporit terhadap virus avian influenza melalui fragmentasi proteinnya sebelum dan sesudah pemberian perlakuan dengan penambahan kaporit 1% dan 3% masing-masing selama 2 menit dan 5 menit. Isolat virus avian influenza yang dipergunakan merupakan strain lapangan yang telah dimurnikan oleh Laboratorium Virologi dan Imunologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Isolat virus kemudian diberikan perlakuan dengan penambahan kaporit 1% dan 3% masing-masing selama 2 menit dan 5 menit. Sampel virus yang telah diberi perlakuan dengan kaporit kemudian didialisis selama 1 hari untuk mendapatkan protein virus avian influenza. Selanjutnya dilakukan metode SDS-PAGE 12% untuk mengetahui fragmentasi virus avian influenza setelah pemberian kaporit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaporit cukup efektif mendenaturasi protein virus avian influenza strain H5N1 karena pada hasil SDS-PAGE 12% tidak didapatkan fragmentasi protein virus yang spesifik pada pemberian kaporit 1% sedangkan pada pemberian kaporit 3% tidak didapatkan fragmentasi virus juga karena telah terdenaturasi oleh kaporit. Hal ini menunjukkan bahwa kaporit efektif merusak atau mendenaturasi protein virus avian influenza dalam waktu 2 menit sehingga tidak efektif lagi untuk menginfeksi.

Actions (login required)

View Item