DWI PRASETYO, 060513460 (2009) DETEKSI SEROPOSITIF AVIAN INFLUENZA TIPE A/H5 PADA AYAM BURAS (Gallus – gallus domesticus) YANG DIJUAL DI DUA PASAR UNGGAS HIDUP KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-prasetyodw-15899-kh63-10-k.pdf Download (340kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-prasetyodw-13258-kh63-10-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit AI subtipe H5N1 merupakan penyakit infeksius pada unggas yang bersifat zoonosis, penyebabnya yaitu virus Influenza tipe A. Keberadaan peternakan ayam bukan ras (buras) diduga menjadi salah satu penyebab tingginya kasus AI di Indonesia, hal ini disebabkan pembudidayaan ayam buras masih dilakukan secara tradisional. Virus AI merupakan virus RNA yang mempunyai genom single - stranded RNA bersegmen delapan, sehingga dapat terjadi gene reassortment. Virus AI berbentuk pleomorfik, ovoid, spherical atau filament dengan diameter 80 - 120 nm, dan memiliki amplop. Saat ini telah ditemukan ada 16 subtipe hemaglutinin (H1-H16) dan sembilan subtipe neuraminidase (N1-N9) (Tabbu, 2000). Virus AI peka terhadap pelarut lemak, desinfektan dan ultra violet. Virus AI terlindung oleh bahan organik yang ada dalam kandang seperti lendir, darah dan feses (Webster, 1998). Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian observasional study, dan pengambilan sampelnya dilakukan dengan metode non random sampling. Pengambilan sampel dilakukan di daerah yang diduga mempunyai risiko tinggi terhadap penyebaran virus AI. Deteksi ayam buras seropositif terhadap virus AI dapat dilakukan dengan menggunakan uji Hemagglutination Inhibition (HI) (Tabbu, 2000). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 345 sampel serum ayam buras yang terdapat di pasar A dan pasar B, 14,78 % mempunyai antibodi terhadap virus AI tipe A/H5. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ayam buras tersebut pernah terpapar virus AI tipe A/H5. Jumlah ayam buras seropositif terhadap virus AI meningkat ketika musim penghujan yaitu sekitar bulan Oktober, hal ini menunjukkan bahwa musim diduga ikut berpengaruh terhadap kejadian penyakit. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan untuk dilakukan deteksi ayam buras seropositif terhadap virus AI tipe A/H5 di wilayah lain yang diduga berisiko tinggi terhadap penyebaran virus AI, selain itu diperlukan penelitian lanjutan mengenai peranan ayam buras dalam mata rantai penyebaran virus AI
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH 63/10 Pra d | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Avian Influenza, seropositive, chicken | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF481-507 Poultry. Eggs S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF910 Other diseases and conditions |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 09 Mar 2011 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 21 Sep 2016 14:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20379 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |