FINNU IMAMAH, 060513480 (2011) PENGARUH KOMBINASI DIMETHYL SULFOXIDE (DMSO) DAN GLISEROL PADA PENGENCER SEMEN BEKU SAPI POTONG TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA DENGAN PEMERIKSAAN WATER INCUBATOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-imamahfinn-15927-kh93-10-k.pdf Download (397kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-imamahfinn-13329-kh93-10-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dimethyl sulfoxide (DMSO) dan gliserol pada pengencer sapi potong terhadap kualitas spermatozoa dengan pemeriksaan water incubator. Penelitian ini menggunakan sampel semen segar sapi Limousin berumur tiga tahun. Semen ditampung dengan vagina buatan dan dilakukan pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis untuk mengetahui kelayakannya untuk diproses menjadi semen beku. Kemudian semen dibagi menjadi dua perlakuan yaitu P0 (kontrol), menggunakan krioprotektan gliserol 8% dan P1 (perlakuan), menggunakan krioprotektan kombinasi gliserol 6% dan DMSO 1 %. Selanjutnya dilakukan proses pembekuan meliputi gliserolisasi, ekuilibrasi, filling&sealing, prefreezing, dan freezing. Kemudian dilakukan pemeriksaan kualitas spermatozoa meliputi persentase motilitas dan spermatozoa hidup setelah pemeriksaan water incubator selama empat jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas dan persentase hidup spermatozoa setelah diperiksa dengan metode water incubator antara kombinasi gliserol dan DMSO dengan gliserol terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05). Penambahan kombinasi DMSO dan gliserol dalam proses pembuatan semen beku adalah sebagai krioprotektan intraseluler yang dapat melindungi membran sel spermatozoa agar tetap utuh dan terlindungi dari kristal es intraseluler serta cold shock sehinga dapat meningkatkan motilitas dan jumlah spermatozoa yang hidup. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk mengaplikasikan penambahan krioprotektan kombinasi DMSO 1% dan gliserol 6% pada pengencer semen beku sapi potong untuk meningkatkan persentase motilitas dan hidup spermatozoa, dan untuk mengetahui angka fertilitas pada proses fertilisasi in vitro, serta angka kebuntingan pada sapi potongPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan dimethyl sulfoxide (DMSO) dan gliserol pada pengencer sapi potong terhadap kualitas spermatozoa dengan pemeriksaan water incubator. Penelitian ini menggunakan sampel semen segar sapi Limousin

Actions (login required)

View Item