LIANA FEBRIYANTI, 060213085 (2009) UJI ANTIGENISITAS HOMOGENAT EXCRETORY-SECRETORY LARVA KEDUA JARINGAN Toxocara cati DENGAN INDIRECT-ELISA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-febriyanti-16038-kh134-1-k.pdf Download (360kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-febriyanti-13437-kh134-1-e.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Toxocariasis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh Toxocara spp. Terdapat tiga spesies Toxocara spp., yaitu Toxocara cati pada kucing, Toxocara canis apada anjing dan Toxocara vitulorum pada sapi atau kerbau. Kucing jantan dan anak kucing bertindak sebagai hospes definitif dari Toxocara cati (Hubner et al., 2001). Masalah yang muncul untuk diagnosis toxocariasis pada manusia adalah deteksi dini yang sulit dilakukan secara konvensional untuk menemukan telur cacing pada feses. Penyebabnya adalah tidak ditemukan telur cacing dan cacing dewasa pada hospes transpor termasuk manusia, sedangkan diagnosis berdasarkan gejala klinis sangat bervariasi. Oleh sebab itu diperlukan adanya diagnosis lebih spesifik secara serologik atau imunologik (Uga et al., 1990). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan antigenitas protein E-S larva kedua jaringan (L2J) terhadap serum kelinci yang diimunisasi dengan homogenat larva kedua (L2), larva kedua jaringan (L2J) dan cacing dewasa T. cati. Penelitian dilakukan dengan isolasi larva kedua (L2), cacing dewasa, larva kedua jaringan (L2J) dan Excretory-Secretory (E-S) L2J T. cati yang selanjutnya dibuat menjadi homogenat. Antibodi poliklonal diperoleh dengan menyuntikkan homogenat berbagai stadium, yakni homogenat larva kedua (L2), larva kedua jaringan (L2J) dan cacing dewasa T. cati pada kelinci (Lepus europaeuns). Uji 42 indirect-ELISA dilakukan dengan menggunakan antigen protein homogenat E-S L2J terhadap serum kelinci yang telah diimunisasi dengan plasebo (P0), homogenat L2 (P1), homogenat cacing dewasa (P2) dan homogenat L2J (P3) T. cati. Hasil penelitian pada uji indirect ELISA dengan antigen protein Excretory-Secretory (E-S) larva kedua jaringan (L2J) T. cati dan serum kelinci ras anggora (Lepus europaeuns) menunjukkan bahwa serum kelinci hasil imunisasi dengan plasebo (P0), berbeda nyata (p<0,05) dibandingkan serum kelinci hasil imunisasi dengan homogenat L2 (P1), homogenat cacing dewasa (P2) dan homogenat L2J T. cati (P3). Namun antara serum kelinci yang telah diimunisasi dengan homogenat larva kedua (L2), larva kedua jaringan (L2J) dan cacing dewasa T. cati tidak menunjukkan perbedaan nyata (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa protein E S L2J bersifat antigenik terhadap serum kelinci yang telah diimunisasi dengan homogenat L2, L2J, dan cacing dewasa T. cati.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH 134/10 Feb u | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Antigenicity, E-S Toxocara cati, ELISA | |||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QH Natural history > QH426 Genetics Q Science > QL Zoology > QL1-991 Zoology S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF951-997.5 Diseases of special classes of animals |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 11 Mar 2011 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 30 Sep 2016 01:33 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/20422 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |