Anita Rachmawati, 040510282 (2008) ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM ( RETURN DAN RISIKO ) ANTARA PERUSAHAAN PELAKU INCOME MOOTHING DAN PERUSAHAAN BUKAN PELAKU INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-rachmawati-10415-a96-09-a.pdf Download (275kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-rachmawati-10065-a9609.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) | Request a copy

Abstract

Kecenderungan investor yang lebih memperhatikan informasi laba tanpa memperhatikan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan informasi laba tersebut, mendorong manajer untuk melakukan manajemen laba. Salah satu cara dalam manajemen laba yang sering ditempuh adalah praktik perataan laba (income smoothing) yang didefinisikan sebagai cara yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan pada beberapa level laba supaya dianggap normal bagi perusahaan. Tingkat laba yang dipertimbangkan normal bagi perusahaan menurut Eckel (1981) apabila koefisien variasi perubahan penjualan bersih lebih besar dari koefisien variasi perubahan laba bersih. Tujuan manajer melakukan perataan laba yaitu untuk mengurangi variabilitas atas laba yang dilaporkan dan mengurangi risiko pasar atas saham perusahaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan harga pasar perusahaan. Dengan demikian tindakan perataan laba dapat meningkatkan persepsi pihak eksternal terhadap kemampuan manajemen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kinerja saham yang dinyatakan dengan return dan risiko (beta) antara perusahaan pelaku income smoothing dan perusahaan bukan pelaku income smoothing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan periode penelitian 2004 sampai dengan 2007 yang menggunakan data sekunder yang terdiri dari harga saham bulanan, IHSG bulanan dan laporan keuangan dengan periode yang berakhir pada 31 Desember 2003, 2004, 2005, 2006, 2007. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 101 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode purposive (judgement) sampling sebagai kriteria pemilihan sampel. Pengklasifikasian perusahaan kedalam kelompok pelaku income smoothing dan bukan pelaku income smoothing dilakukan dengan menggunakan model Eckel (1981) dan menggunakan tiga variabel laba sebagai obyek penelitian, yaitu laba operasi (LO), laba sebelum pajak (LSP), dan laba bersih setelah pajak (LBSP). hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji beda 2 rata-rata (independent sample t test) karena pengujian terhadap kenormalan data yang dilakukan dengan uji one sample kolmogorov smirnov menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil yang didapatkan dari pengujian yang dilakukan adalah menerima Ho untuk kedua variabel return dan risiko (beta) yang memberikan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja saham (return dan risiko) perusahaan pelaku income smoothing dan bukan pelaku income smoothing.

Actions (login required)

View Item