HIKMAH, 040418764 (2008) ANALISIS MANAJEMEN LABA SEBELUM PENERBITAN OBLIGASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-hikmah-10530-a300-08-a.pdf Download (274kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-hikmah-10102-a300-8.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) | Request a copy

Abstract

Peristiwa yang terjadi di pasar modal yang signifikan diyakini menyediakan insentif yang kuat dalam terjadinya earnings management. Selain equity offering, debt offering juga merupakan salah satu peristiwa yang terjadi di pasar modal. Sehingga dimungkinkan pada peristiwa ini mempunyai insentif yang kuat untuk terjadinya manajemen laba. Penelitian mengenai equity offering telah banyak dilakukan, baik di luar negeri maupun di Indonesia. Sedangkan penelitian yang telah membahas manajemen laba dengan debt offering masih sedikit sekali. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menguji manajemen laba di sekitar debt offering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai adanya manajemen laba pada periode sebelum penerbitan obligasi. Periode sebelum penerbitan obligasi yang dimaksud adalah 2 tahun sebelum dan 1 tahun sebelum penerbitan obligasi. Manajemen laba diduga muncul pada periode sebelum penerbitan dengan income increasing discretionary accruals, karena pada waktu-waktu ini perusahaan lebih ingin tampak profitable. Selain itu, perusahaan memungkinkan untuk melakukan manajemen laba apabila peningkatan laba yang dilaporkan dapat mereduksi lower cost of capital dalam bentuk debt rating yang lebih baik. Penelitian ini berlandaskan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan one sample t-test untuk menguji hipotesis yang diajukan. Penelitian ini menggunakan model Modifikasi Jones dalam pengukuran manajemen laba. Sedangkan variabel yang diteliti adalah discretionary accruals sebagai proxy dari manajemen laba. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak terdapat manajemen laba dengan income increasing, baik pada 2 tahun sebelum maupun 1 tahun sebelum penerbitan obligasi. Secara keseluruhan, hal tersebut membuktikan bahwa tidak semua perusahaan publik yang menerbitkan obligasi di Indonesia melakukan manajemen laba dengan income increasing.

Actions (login required)

View Item