Witri Ari Wibowo, 060212993 (2007) PENGARUH PEMBERIAN PERASAN BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DIET TINGGI LEMAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-wibowowitr-9964-abstrak-p.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-wibowowitr-8337-kh0808-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mengkudu merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan saat ini sebagai obat tradisional. Sejak lama buah mengkudu dikenal dan digunakan sebagai tanaman yang berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain penyakit hepar, radang lambung, hipertensi, diabetes, diuretik, obat cacing gelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstituen dalam buah mengkudu memiliki khasiat untuk mengatur fungsi regenerasi sel rusak, merangsang respon pembentukan kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan tumor. Fitokima zat kimia alami yang terdapat pada buah mengkudu memiliki khasiat pencegahan beberapa penyakit dan kaya kandungan anti oksidan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas SGOT dan SGPT tikus putih yang diberi perasan buah mengkudu peroral dan pakan diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus putih yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (Po), kontrol positif (P1) dan kelompok perlakuan yang diberi perasan mengkudu 60% (P2). Setiap kelompok perlakuan terdiri dari enam ulangan. Perlakuan dilakukan selama 60 hari, setelah itu dilakukan pembedahan untuk mengambil serum dan kemudian dilakukan pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT cara kalorimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perasan buah mengkudu tidak dapatmeningkatkan kadar SGOT dan SGPT tikus putih diet tinggi lemak. Hal ini dapat dilihat dengan aktifitas enzim SGOT dan SGPT yang masih dalam atas normal.

Actions (login required)

View Item