Pabundu, Dharma, NIM. 060433397 (2009) KASUS PENYAKIT HEWAN DI RUMAH SAKIT HEWAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIIVERSITAS AIRLANGGA PERIODE TAHUN-2003 � 2006. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-pabundudha-9837-kh7608-k.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-pabundudha-8328-kh7608-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Menentukan suatu kejadian penyakit secara umum pertama-pertama yang harus dilakukan adalah pendataan tentang tanda-tanda penyakit secara klinik, setelah sejumlah data secara klinik dianggap cukup maka, dari data yang terkumpul tersebut dikelompokan berdasarkan jenis penyakit, umur, jenis kelamin, jenis hewan, dan pembagian menurut bulan untuk mengetahui pengaruh musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kasus penyakit antara tahun 2003-2006 di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, berdasarkan umur, jenis kelamin, jenis hewan dan pengaruh musim. Data hewan yang didiagnosa penyakit gatrointestinal, kulit, respirasi, dan urogenital, dikelompokan menurut umur, jenis kelamin, jenis hewan dan kejadian setiap bulan untuk mengetahui pengaruh musim. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan mencari persentase kasus penyakit. Hasil pengamatan menunjukan bahwa penyakit gastrointestinal merupakan kasus yang terbesar sebanyak 2948 kasus(39,74%), diikuti penyakit kulit sebanyak 2674kasus (36,05%), penyakit respirasi sebanyak 546 kasus (7,39%), penyakit urogenital sebanyak 341 kasus (4,60%), dan sisanya berbagai jenis peyakit sebanyak 909 kasus (12,25%). Penyakit gastrointestinal cenderung terjadi pada umur muda yaitu umur 0 sampai 3 bulan sebanyak 631 kasus (29,54%) dan umur diatas 3 bulan sampai 1 tahun sebanyak 643 kasus (30,10%), serta terjadi pada semua jenis kelamin yaitu pada jantan sebanyak 1981 kasus (67,20%) dan betina sebanyak 967 kasus (32,80%). Berdasarkan jenis hewan penyakit gastrointestinal dapat terjadi pada semua jenis hewan. Kejadian penyakit menurut musim selama 4 tahun menunjukan bahwa pada setiap bulannya cenderung berbeda, tetapi pada bulan Januari dan Desember cenderung lebih tinggi, yaitu sebanyak 343 kasus (11.641%) pada bulan Januari dan 287 kasus (9,74%) pada bulan Desember. Penyakit kulit dapat terjadi pada semua umur , jenis kelamin dan cenderung tidak berbeda pada setiap bulannya. Penyakit respirasi banyak terjadi pada hewan berumur diatas 5 tahun tetapi jarang pada hewan yang berumur dibawah 3 bulan. Menurut kejadian setiap bulan selama 4 tahun, hasil pengamatan menunjukan bahwa cenderung berbeda pada setiap bulannya. Penyakit urogenital banyak terjadi pada hewan berumur diatas 5 tahun, sedangkan berdasarkan jenis kelamin, hewan jantan lebih banyak menderita penyakit urogenital. Sedangkan kejadian setiap bulannya cenderung tidak berbeda. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa umur, jenis kelamin, jenis hewan dan musim berpengaruh pada tingkat kejadian penyakit gastrointestinal, kulit, respirasi, dan urogenital. Perubahan musim yang terjadi sebaiknya dapat diantisipasi agar timbulnya suatu kejadian penyakit dapat dihindari, dan disarankan kepada pemilik hewan agar lebih peka terhadap kondisi kesehatan hewan peliharaannya untuk
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH. 76/08 Pab k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ANIMALS � DISEASE | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | ||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 Aug 2016 08:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21178 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |