Indah Tri Susanti, 060112940 (2006) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN PERASAN RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza, Roxb) DENGAN MEBENDAZOL TERHADAP VIABILITAS TELUR CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-susantiind-1414-kh116_0-t.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-susantiind-1414-kh.116_06.pdf Download (928kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian perasan rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza, R) sebagai antelmintik terhadap viabilitas telur cacing Ascaridia galli secara in vitro. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah telur cacing A.galli yang diperoleh dengan mengumpulkan cacing A.galli dewasa dari usus halus ayam buras. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan yaitu perendaman telur A.galli dalam larutan NaCL fisiologis (P0),. perendaman telur cacing A.galli dalam perasan rimpang temulawak 2% (P1)" perendaman telur cacing A.galli dalam perasan rimpang temulawak 3% (P2), perendaman telur cacing A.galli dalam perasan rimpang temulawak 4% (P3), perendaman telur cacing A.galli dalam perasan rimpang temulawak 5% (P4), perendaman telur cacing A.galli dalam larutan mebendazol (P5). Masing masing perlakuan terdiri dari empat ulangan, dengan pengamatan hasil dilakukan setiap hari mulai hari pertama sampai hari ke-l0 perendaman. Peubah yang diamati adalah kerusakan sel telur cacing A.galli atau tidak adanya perkembangan sel telur cacing A.galli. Data disajikan dalam bentuk persentase dan ditransformasikan ke dalam Arcsin persentase (%). Data dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan hasil terbaik pada perlakuan perendaman telur cacing A.galli dalam larutan mebendazol (P5) yang tidak berbeda nyata dengan perasan rimpang temulawak 5% (P4) yang merupakan hasil terbaik kedua. Perlakuan perendarnan telur A.galli dalarn perasan rimpang temulawak 4% (P3) dapat merusak telur A.galli dan merupakan hasil terbaik ketiga. Perlakuan yang lain dapat pula merusak telur cacing A.galli dengan hasil terendah pada perendaman dalam larutan NaCI fisiologis (P0).
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKC KK KH.116/06 Sus p | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Curcuma xanthorriza, Roxb; Ascaridia galli | |||||||||
| Subjects: | Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany Q Science > QL Zoology > QL1-991 Zoology Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria |
|||||||||
| Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
| Date Deposited: | 12 Jul 2006 12:00 | |||||||||
| Last Modified: | 30 Sep 2016 03:33 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21296 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |