Dwi Nur Syafriyanti (2006) PREVALENSI INFEKSI CACING Eurytrema pancreaticum PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) DAN SAPI MADURA YANG DIPOTONG DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) PEGIRIAN SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-syafriyant-2056-kkckkk-k.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-syafriyant-2056-kh129_0-p.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi cacing Eurytrema pancreaticum pada sapi Peranakan Ongole (PO) dan sapi Madura yang dipotong di RPH Pegirian Surabaya. Sebanyak 90 sampel pankreas sapi yang dipotong di RPH Pegirian Surabaya terdiri dari 60 sampel berasal dari sapi PO dan 30 sampel dari sapi Madura. Sampel yang digunakan terdiri dari 66 sampel sapi pejantan dan 24 sampel sapi betina. Sampel pankreas dikelompokkan sesuai dengan bangsa dan jenis kelamin yang kemudian digunting atau dibedah dengan scalpel untuk mencari cacing E. pancreaticum pada saluran pankreas. Cacing yang didapatkan kemudian diambil menggunakan pinset dan dimasukkan dalam cawan petri yang berisikan NaCl fisiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka prevalensi infeksi cacing E. pancreaticum pada sapi PO dan sapi Madura sebesar 21,11%. Prevalensi infeksi cacing E. pancreaticum pada pengelompokan bangsa sapi, yaitu 23,33% sapi PO dan 16,67% sapi Madura. Sedangkan angka prevalensi infeksi cacing E. pancreaticum pada sapi jantan dan sapi betina berturut-turut adalah 19,70% dan 25%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji chi kuadrat menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) antara prevalensi infeksi cacing E. pancreaticum pada pengelompokan bangsa sapi maupun pengelompokan jenis kelamin sapi.

Actions (login required)

View Item