AGUNG RAHMADI
(2006)
PRODUKSI LARVA LALAT RUMAH (Musca domestica Linn.) PADA BEBERAPA KOMPOSISI JUMLAH JANTAN DAN BETINA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh komposisi terbaik antara lalat jantan dan betina agar diperoleh jumlah larva yang maksimal serta merupakan penelitian pendahuluan tentang penggunaan feromon sebagai terobosan baru dalam pengendalian populasi lalat rumah.
Lalat yang telah dikumpulkan dibagi ke dalam lima kelompok kandang perlakuan yang berukuran 20 X 20 X 20 cm dengan komposisi tertentu antara lalat jantan dan betina pada setiap kandangnya. Setiap kandang berisikan 20 ekor lalat. Secara berurutan dimulai dari kandang pertama komposisi lalat jantan dan betina adalah 1 : 5 (3 jantan dan 17 betina), 1 : 4 (4 jantan dan 16 betina), 1 : 3 (5 jantan dan 15 betina), 1 : 2 (7 jantan dan 13 betina) dan 1 : 1 (10 jantan dan 10 betina). Lalat tersebut dipelihara selama empat hari guna memberi kesempatan agar lalat dapat melakukan perkawinan dan meletakkan telurnya serta larva telah cukup besar untuk mempermudah dalam penghitungannya.
Jumlah larva yang telah diperoleh dihitung dan pengolahan data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) agar diketahui besar pengaruh perlakuan terhadap kelima kandang perlakuan dan untuk mengetahui tingkat perbedaan antar kandang perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah larva terbanyak diproduksi pada kandang perlakuan pertama yang berbeda nyata dengan kandang perlakuan lainnya (p<0,05). Sedangkan jumlah larva terendah diproduksi pada kandang perlakuan kelima yang berbeda nyata dengan kandang perlakuan lainnya (p<0,05).
Actions (login required)
|
View Item |