Crisyadi Ganda Gamalael, 060110034 P (2006) PENGARUH PENGGUNAAN ANESTESI EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica) DENGAN DOSIS BERBEDA DALAM SISTEM TRANSPORTASI IKAN MAS (Cyprinus carpio L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-gamalaelcr-3138-kkckkk-k.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-gamalaelcr-3138-khbp15-p.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Ikan mas bernilai ekonomis cukup penting bagi masyarakat Indonesia sebagai ikan hias maupun ikan konsumsi. Penanganan ikan mas agar sampai ke konsumen dalam keadaan hidup penting dilakukan. Pada penanganan ikan hidup dibutuhkan distribusi yang baik agar sampai ke konsumen dalam keadaan hidup. Transportasi ikan mas dengan menggunakan anestesi dimaksudkan untuk memperpanjang waktu transportasi dan mengurangi resiko ikan mengalami stres yang dapat mengakibatkan kematian pada ikan. Anestesi menggunakan bahan alami dari ekstrak akar tuba untuk menghindari adanya residu dari bahan yang digunakan sebagai anestesi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak akar tuba dengan dosis berbeda dalam sistem transportasi terhadap tingkat kelulushidupan ikan mas, lama pingsan dan waktu pulih sadar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Perikanan Universitas Airlangga pada tanggal 2 -17 Februari 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah dosis ekstrak akar tuba yang diberikan pada air media transportasi, yaitu 0 ppm, 0,02 ppm, 0,03 ppm, 0,04 ppm dan 0,05 ppm. Analisis data menggunakan sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis ekstrak akar tuba sebesar 0,02 ppm merupakan dosis yang efektif dan aman karena menghasilkan tingkat kelulushidupan sebesar 100%, lama pingsan 650 menit dan waktu pulih sadar 3 menit. Kualitas air media transportasi pada awal dan akhir penelitian adalah suhu 26-28°C, pH 6,4 - 7,8 dan oksigen terlarut 3,6 - 5,9 ppm. Ekstrak akar tuba sebagai bahan anestesi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan tingkat kelulushidupan ikan mas tinggi dalam sistem transportasi yang aman, mudah diaplikasikan, ekonomis dan efektif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH BP 15/06 Gam p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | CYPRINUS CARPIO | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries |
|||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2006 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 30 Sep 2016 03:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21420 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |