Dini Shiantiningsih, 060110033 P (2006) PENGARUH PENAMBAHAN GLUKOSA PADA MEDIA PENGENCER NaCl FISIOLOGIS TERHADAP MOTILITAS DAN LAMA HIDUP SPERMATOZOA IKAN MAS (Cyprinus carpio L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-shiantinin-3159-kkckkk-k.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-shiantinin-3159-khbp21-p.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Masa pematangan garnet jantan dan betina ikan mas (C yprinus carpio L.) yang tidak terjadi secara bersamaan akan mengakibatkan kesulitan di dalam pemijahan serta mengganggu kesinambungan penyediaan benih. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara melakukan penyimpanan spermatozoa. Penyimpanan spermatozoa memerlukan penambahan bahan pengencer dan sumber energi untuk mendukung daya hidup spermatozoa. Salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh spermatozoa diperoleh dari gula sederhana seperti glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan-glukosa pada media pengencer NaCl fisiologis terhadap motilitas dan lama hidup spermatozoa ikan mas. Penelitian ini adalah jenis eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Analisis data menggunakan Analisis Ragam (Anova) dan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik dilakukan uji Jarak Berganda Duncan’s Multiple Range test). Perlakuan pada penelitian ini menggunakan glukosa dosis berbeda,vaitu G0 (0%), GI (0,01%), G2 (0,05%), G3 (0,1%), G4 (0,5%), G5 (1%) dan G6 (1,6%). Ulangan yang dipakai dalam penelitian sebanyak 4 kali. Waktu penammatan setiap 6 jam sekali. Parameter utama dalam penelitian ini adalah motilitas (%) dan lama hidup (hari) spermatozoa. Parameter penunjang yang diamati dalam penelitian ini adalah konsentrasi sperma segar (sel/ml). motilitas sperma segar (%) dan lama hidup (menit) sperma segar, derajat keasaman (pH), volume, kekentalan dan warna sperma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan glukosa yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap motilitas dan lama hidup spermatozoa. Rata-rata motilitas spermatozoa tertinggi pada beberapa pengamatan terdapat pada perlakuan G2 (0,05%) dan terendah pada perlakuan G6 (1,6%). Rata - rata lama hidup spermatozoa terdapat pada perlakuan G2 (0,05%), yaitu 2 hari, sedangkan terendah pada perlakuan G6 (1,6%) yaitu 0,125 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH BP 21/06 Shi p | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | CYPRINUS CARPIO – SPERMATOZOA | ||||||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QL Zoology > QL1-991 Zoology S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries |
||||||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Dec 2006 12:00 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Sep 2016 03:36 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21427 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |