Dominggus Meko, 060233092 (2006) DAYA ANTHELMINTIKA PERASAN DAUN KETEPENG CINA (Cassia Alata Linn) TERHADAP CACING Ascaridia Galli SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) Dominggus Meko.pdf Download (163kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-mekodoming-5813-kh5807-d.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Ketepeng cina mempunyai daya anthelmintika terhadap A. galli secara in vitro serta mengenai daya anthelmintika pada beberapa konsentrasi ketepeng cina terhadap A. galli dibandingkan dengan Piperasin sitrat secara in vitro. Perlakuan yang diberikan adalah perendaman dalam ketepeng cina dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, 80%, Piperasin sitrat 0,5% sebagai pembanding dan NaCl fisiologis sebagai kontrol. Cacing A. galli dewasa sebanyak dua puluh ekor dimasukkan dalam masing-masing media perlakuan dan diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian berupa pengamatan terhadap jumlah paralisis dan kematian A. galli dalam perendaman pada jam ke-3, ke-6, ke-9, ke-12. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data disajikan dalam bentuk persentase sebelum ditransformasikan, kemudian di analisis dengan Analisis Varian (ANAVA), jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Peubah yang diamati adalah paralisis dan kematian cacing A. galli. Hasil penelitian menunjukkan adanya paralisis dan kematian A. galli dalam perasan daun ketepeng cina konsentrasi 40%, 80% dan dalam Piperasin sitrat 0,5% mulai jam ketiga perendaman. Sedangkan pelakuan yang lain, paralisis dan kematian baru mulai didapatkan pada jam keenam perendaman (kecuali kontrol). Pengamatan pada jam kesembilan didapatkan hasil yang sama pada P2, P3, P4 dan P5 yaitu masing-masing 100%. Hasil tersebut berbeda bermakna (p<0,05) dengan P0 dan Pl. Jadi efektifitas Ketepeng cina konsentrasi 20% terhadap mortalitas A. galli secara in vitro setara dengan Piperasin sitrat 0,5% sampai path jam kesembilan perendaman. Dalam larutan NaCl fisiologis sebagai kontrol sampai jam kedua belas perendaman, semua cacing A. galli masih bertahan hidup.

Actions (login required)

View Item