Dwi Dina Hijriana, 061011208 (2014) PENGARUH MEDIA PENGENCER NaCl FISIOLOGIS DAN KUNING TELUR SITRAT TERHADAP PERSENTASE VIABILITAS DAN MOTILITAS SPERMATOZOA LELE DUMBO (Clarias gariepinus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-hijrianadw-35392-6.abstr-t.pdf Download (804kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-hijrianadw-35392-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konsumsi ikan yang semakin meningkat diiringi pula dengan kenaikan permintaan benih ikan, salah satunya permintaan benih lele dumbo. Namun, benih yang tersedia tidak mencukupi permintaan yang ada. Contoh penyebabnya adalah pemijahan lele dumbo hanya pada musim hujan, sehingga tidak bisa hanya mengandalkan pemijahan alami maka dibutuhkan pemijahan buatan. Pemijahan buatan sangat diperlukan ketika tidak pada musim hujan. Pemijahan buatan tidak mudah dilakukan sebab spermatozoa ikan ketika dikeluarkan di luar tubuh induk tidak bisa bertahan lama atau cepat mati. Maka diperlukan pengencer yang dapat menambah daya hidup spermatozoa lele dumbo. Pengencer sperma ikan yang biasa digunakan yaitu NaCl fisiologis yang merupakan larutan yang aman dan bersifat isotonis dengan plasma semen. Pengencer semen yang lainnya yaitu Kuning Telur Sitrat yang mempunyai sifat penyanggah, memberi energi untuk spermatozoa dan memiliki sifat anti coldshock. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penambahan pengencer NaCl fisiologis dan Kuning Telur Sitrat terhadap persentase viabilitas dan motilitas spermatozoa lele dumbo

Actions (login required)

View Item