Rista Dewiyanti Puspitanigrum, 061011203 (2014) PENGARUH INFUSA MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR ALKOHOL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-puspitanig-35514-4.abstr-t.pdf Download (593kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-puspitanig-35514-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kerusakan ginjal dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan. Saat ini, alkohol dikonsumsi secara luas. Sama seperti beberapa obat sedatif-hipnotik lainnya. Setelah pemberian oral, alkohol diabsorpsi dengan cepat dari lambung dan usus halus ke dalam aliran darah dan terdistribusi ke dalam cairan tubuh total. Sekitar 80%-90% alkohol yang diabsorbsi dalam tubuh akan mengalami oksidasi di hepar, sedangkan sisanya diekskresikan melalui paru-paru dan ginjal. Alkohol didistribusikan ke jaringan tubuh dan dimetabolisme menjadi asetaldehida, asam asetat, dan akhirnya karbon dioksida Konsumsi alkohol kronis akan menurunkan kecepatan oksidasi asetaldehid dalam mitokondria. Alkohol mempelopori Reactive Oxygen Species (ROS) dan mengganggu mekanisme normal pertahanan tubuh terhadap senyawa ini melalui berbagai proses. Radikal bebas yang bereaksi dengan nukleotida menyebabkan perubahan yang bermakna pada komponen biologis sel. Radikal bebas merusak sel dengan cara merusak membran sel tersebut sehingga menimbulkan kerusakan struktur sel ginjal. Perubahan mikroskopis pada ginjal termasuk perubahan struktur glomerulus, pembesaran

Actions (login required)

View Item