DUMA ARIEFENDA, 040318475 (2009) PENYAJIAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PT. SEMEN GRESIK UNTUK MENILAI KINERJA SOSIAL PERUSAHAAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-ariefendad-10572-abstract-p.pdf Download (685kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-ariefendad-10177-a155-9.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy

Abstract

Pertanggungjawaban sosial adalah suatu komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian tehadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perusahaan dapat menunjukkan tanggungjawab sosialnya dengan melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Beberapa kegiatan sosial yang dianjurkan oleh Committee for Economic Development adalah pertumbuhan ekonomi dan efisiensi, pendidikan, penanggulangan pengangguran, penanggulangan polusi, budaya dan seni dan sebagainya. Penelitian ini akan membahas aktivitas sosial dari PT. SEMEN GRESIK (PERSERO). Sebuah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang produksi semen. Dalam proses pembuatan semen tentu menghadapi kendala-kendala terutama yang berhubungan dengan masyarakat, misalnya limbah dan polusi, keamanan lingkungan, kesejahteraan karyawan dan sebagainya. Penelitian dengan judul “PENYAJIAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SOSIAL PT SEMEN GRESIK UNTUK MENILAI KINERJA SOSIAL PERUSAHAAN” ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Laporan pertanggungjawban sosial dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu laporan biaya sosial dan laporan value added. Terdapat 3 (tiga) pendekatan yang dapat digunakan perusahaan dalam menyusun laporan biaya sosial. Yaitu pendekatan deskriptif, pendekatan biaya yang dikeluarkan, dan pendekatan biaya manfaat. Pendekatan deskriptif adalah pendekatan yang menjelaskan semua aktivitas sosial perusahaan, pendekatan yang dikeluarkan adalah pendekatan yang mengkuantifikasikan semua kegiatan sosial dalam satuan uang, sedangkan pendekatan biaya-manfaat adalah pendekatan yang mengungkapkan baik biaya maupun manfaat dari kegiatan sosial perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang kedua, yaitu menyajikan aktivitas dan biaya yang dikonsumsi sehubungan pelaksanaan pertanggungjawaban sosial. Alasan penelitian ini menggunakan pendekatan biaya yang dikeluarkan adalah karena dalam pendekatan ini akuntansi pertanggungjawaban sosial dapat dilaporkan secara kuantitatif, dimana biaya-biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas sosial dikuantifikasikan dalam bentuk satuan uang. Ini sesuai dengan salah satu postulat akuntansi yaitu suatu laporan harus dapat diukur secara unit monetary. Sedangkan pendekatan deskriptif dan biaya-manfaat sangat sulit diukur secara kuantitatif. Laporan nilai tambah merupakan perwujudan pertanggungjawaban perusahaan untuk memberikan nilai tambah yaitu berupa peningkatan kesejahteraan bagi pemilik, manajemen, dan pemegang saham di satu sisi, dan nilai tambah kesejahteraan yang seharusnya dilakukan pula pada karyawan, buruh, supplier, masyarakat sekitar perusahaan, pemerintah, dan lingkungan disisi yang lain.

Actions (login required)

View Item