ITA WILDA SARI, 060110021 P (2006) PERBANDINGAN DAYA ANTIBAKTERIAL ANTARA GERUSAN BAWANG PUTIH DENGAN SERBUK BAWANG PUTIH PATEN PADA IKAN MASKOKI YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-sariitawil-1996-khbp1-k.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-sariitawil-1996-khbp12-6.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penyakit yang sering menyerang ikan maskoki adalah Haemorrhage Septichaemia. Pengontrolan bakteri ini dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik dan bahan kimia, tetapi penggunaan yang berlebihan dan terus menerus dapat menyebabkan Aeromonas hydrophila resisten sehingga dibutuhkan alternatif obat dari bahan alami seperti bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bawang putih sebagai antibakterial dapat mengendalikan infeksi Aeromonas hydrophila. Lebih jauh lagi, ingin diketahui perbedaan daya antibakterial antara gerusan bawang putih dengan serbuk bawang putih paten pada benih ikan maskoki yang terinfeksi Aeromonas hydrophila. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan lima perlakuan dengan tiga kali ulangan. Parameter uji penelitian ini adalah Survival Rate (SR) benih ikan maskoki yang diinfeksi dengan Aeromonas hydrophila dan dilakukan perendaman dengan gerusan bawang putih dan serbuk bawang putih paten. Untuk mengetahui perbedaan daya antibakterial antara gerusan bawang putih dengan serbuk bawang putih paten pada benih ikan maskoki dilakukan Anava dan jika terdapat perbedaan dilanjutkan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan Survival Rate pada penelitian pertama berbeda dengan Survival Rate pada penelitian kedua. Berdasarkan analisis data tidak terdapat perbedaan nyata daya antibakterial (p>0,05) antara gerusan bawang putih dengan serbuk bawang putih paten terhadap benih ikan maskoki yang diinfeksi Aeromonas hydrophila pada penelitian pertama, sedangkan pada penelitian kedua terdapat perbedaan sangat nyata daya antibakterial (p<0,05) antara gerusan bawang putih dengan serbuk bawang putih paten. Perbedaan daya antibakterial antara gerusan bawang putih dengan serbuk bawang putih paten kemungkinan disebabkan oleh faktor tingkat infeksi bakteri Aeromonas hydrophila dan proses pembuatan serbuk bawang putih paten serta cara penyimpanannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan menggunakan bawang putih untuk mengendalikan infeksi Aeromonas hydrophila pada benih ikan maskoki sebagai alternatif antibakterial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK KKC KH BP 12/06 Sar p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | GOLDFISH; FISHES-DISEASES | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF910 Other diseases and conditions |
|||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2006 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 02:16 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21690 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |