Darmawan Permana Putra, 060610021 (2011) IDENTIFIKASI KIT-LIGAND PADA OOSIT SAPI DENGAN METODE SDS-PAGE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-putradarma-16430-kh2811-i.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permintaan daging sapi di Indonesia sangat tinggi, tetapi jumlah ternak yang dihasilkan sangatlah sedikit. Perlu adanya tekhnik atau terobosan baru, salah satunya adalah transfer embrio yang dapat meningkatkan populasi ternak dengan kualitas yang baik. Akan tetapi teknologi tersebut memerlukan embrio dengan kualitas yang baik. Salah satunya dengan pematangan oosit yang baik pula. Pematangan oosit dapat dihasilkan dengan maturasi In Vitro yang harus memperhatikan asal, sumber folikel dan tahapan folikulogenesis. Kit-Ligand berfungsi menginisiasi perubahan yang terjadi pada oosit, sel stromal/interstitial pada awal perkembangan oosit (Nilson et al, 2007). Diketahui Kit-Ligand aktif menginisiasi permulaan proses perkembangan oosit di ovarium dan salah satu faktor pertama yang teridentifikasi dalam proses perkembangan folikel. Bahan penelitian ini berupa ovarium sapi yang didapatkan dari Rumah Pemotongan Hewan Pegirian Surabaya, yang selanjutnya dibawa ke laboratorium Fertilisasi In Vitro Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Sampel yang telah didapat selanjutnya dilakukan isolasi protein di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Identifikasi dengan SDS-PAGE merupakan teknik elektroforesis yang menggunakan gel poliakrilamida untuk memisahkan protein yang bermuatan berdasarkan berat molekul protein bukan berdasarkan bentuk fisik protein. Marker yang digunakan adalah medium marker, dengan pewarnaan comassie blue. Marker ini mempunyai broad range 28-250 kDa. Hasil penilitian ini didapatkan 12 fraksi protein, yaitu : 195,34 kDa, 174, 51 kDa, 141,93 kDa, 109,11 kDa, 93,88 kDa, 73,54 kDa, 60,95 kDa, 50,51 kDa, 36,02 kDa, 26,17kDa, 22,95 kDa, 20,12 kDa. Dari keduabelas protein yang tampak di atas, maka protein dengan berat molekul 36,02 kDa dinyatakan sebagai protein Kit-Ligand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari protein Kit-Ligand yang diidentifikasi dari oosit sapi dengan menggunakan metode SDS-PAGE. Manfaat penelitian yang dilakukan adalah untuk memperoleh informasi ilmiah tentang pentingnya Kit-Ligand. Harapan kedepannya untuk bisa diaplikasikan pada Teknik Transfer Embrio yang nantinya dapat meningkatkan kualitas ternak. Translation: This study aims was to identify Kit-ligand protein in cattle oocytes by SDS-PAGE method. This study used cow oocytes sample obtained from abattoir Pegirian Surabaya. This research used Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrilamid Gel Electrophoresis (SDS-PAGE). SDS-PAGE is the means used to identify protein profiles based on molecular weight. The results of this study obtained 12 protein fractions, namely: 195.34 kDa, 174, 51 kDa, 141.93 kDa, 109.11 kDa, 93.88 kDa, 73.54 kDa, 60.95 kDa, 50.51 kDa , 36.02 kDa, 26.17 kDa, 22.95 kDa, 20.12 kDa. Of the twelve proteins that appear on the top, a protein with molecular weight of 36.02 kDa protein allegedly to be Kit-ligand.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	kkc kk kh 28/11 Put i
Uncontrolled Keywords:	PROTEINS
Subjects:	S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions:	06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:	Creators NIM Darmawan Permana Putra, 060610021 UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Imam Mustofa,, Prof. Dr. M.kes., drh UNSPECIFIED
Depositing User:	Turwulandari
Date Deposited:	25 Aug 2011 12:00
Last Modified:	27 Jul 2016 07:48
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21815
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item