HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAAMANG I KECAMATAN BAAMANG KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

IKA VIDA NORIHWADZIYAH, 101011347 (2012) HUBUNGAN KESEHATAN RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAAMANG I KECAMATAN BAAMANG KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-norihwadzi-21959-7.abstrak.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FKM.271-12.pdf
Restricted to Registered users only

Download (698kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Komponen rumah dan lingkungannya yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko sebagai sumber penularan berbagai macam jenis penyakit, khususnya jenis penyakit yang berbasis lingkungan. Akibat dari keadaan rumah yang tidak sehat akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia itu sendiri dan dampak salah satunya yaitu penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, terutama pada anak Balita yang rentan terhadap penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kesehatan rumah dengan kejadian ISPA pada anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dilakukan secara cross sectional dan bersifat analitik. Sample penelitian adalah rumah yang memiliki anak Balita (usia 1 – 4 tahun) dengan responden ibu dari anak Balita tersebut sebesar 96 rumah. Subjek ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status kesehatan rumah, komponen konstruksi rumah, komponen sarana sanitasi dan komponen perilaku penghuni. Dari hasil penelitian, terdapat hubungan antara komponen rumah (Chi Square p = 0,002) dengan koefisien Kontingensi sebesar 0,326, sarana sanitasi (Chi Square p = 0,000) dengan koefisien Kontingensi sebesar 0,375 , perilaku penghuni (Chi Square p = 0,005) dengan koefisien Kontingensi sebesar 0,275, dan status rumah ( Chi Square p = 0,000) dengan koefisien Kontingensi sebesar 0,358 dengan kejadian ISPA pada anak Balita. Sedangkan dari empat variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISPA pada Balita adalah variabel perilaku penghuni (OR = 3,706) dan status rumah (OR = 6,476). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas yang diteliti terdapat hubungan dengan kejadian ISPA pada anak Balita antara lain komponen rumah, sarana sanitasi, perilaku penghuni dan status kesehatan rumah. Disarankan pihak Puskesmas Baamang I Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan rumah untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit ISPA teruatama pada anak Balita.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.271/12 Nor h
Uncontrolled Keywords: ACUTE RESPIRATORY, ISPA
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
IKA VIDA NORIHWADZIYAH, 101011347UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSoedjajadi Keman, Prof., dr., M.SUNSPECIFIED
Depositing User: prasetyo adi nugroho
Date Deposited: 21 Dec 2012 12:00
Last Modified: 01 Aug 2016 01:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21886
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item