MARYANTI, 100431330 (2006) HUBUNGAN PERILAKU PEMAKAIAN APD DAN KEBERSIHAN DIRI DENGAN KEJADIAN INFEKSI CACING TAMBANG : Studi di Desa Tegal Badeng Timur Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Propinsi Bali. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-maryanti-2695-fkm157-k.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-maryanti-2695-fkm157-6.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Prevalensi penyakit cacing sangat tinggi terutama di daerah tropis dan sub tropis. Penyakit ini merupakan penyebab banyak kesakitan di seluruh dunia. Penyakit cacing yang ditularkan melalui tanah merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena infeksi yang disebabkan oleh cacing tambang dapat menyebabkan anemia hipokrom mikrositik. Keadaan ini tidak menyebabkan kematian tetapi dapat menurunkan daya tahan tubuh dan prestasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara pemakaian APD dan kebersihan diri dengan kejadian infeksi cacing tambang. Merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional. Subyek adalah pengrajin batu bata di Desa Tegal Badeng Timur dengan besar sampel 64 orang yang diambil secara systematic random sampling, analisis dengan menggunakan uji Chi-Square (X2). Variabel yang mempunyai p<0,05 akan diteruskan dengan perhitungan OR. Variabel bebas adalah pengetahuan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), penggunaan alas kaki, tempat kebiasaan Buang Air Besar (BAB), kebiasaan mencuci tangan dan memelihara kuku panjang, variabel terikat adalah infeksi cacing tambang. Kejadian infeksi cacing tambang diukur dengan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,020 OR=3,927), penggunaan APD (p=0,005 OR=5,275), penggunaan alas kaki (p=0,000 OR=8,785) dan tempat kebiasaan BAB (p=0,001 OR=6,413) dengan kejadian infeksi cacing tambang. Sedangkan antara kebiasaan mencuci tangan (p=0,155) dan memelihara kuku (p=0,376) dengan kejadian infeksi cacing tambang tidak ada hubungan yang bermakna. Prevalensi infeksi cacing tambang pada pengrajin batu bata di Desa Tegal Badeng Timur adalah 42,2%. Disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi cacing tambang adalah pengetahuan, penggunaan APD, penggunaan alas kaki dan tempat kebiasaan BAB. Saran yang perlu diberikan adalah bagi pengrajin batu bata dianjurkan agar selalu menggunakan APD saat bekerja dan alas kaki baik dirumah maupun keluar rumah serta menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan dengan membuat jamban yang permanen serta melakukan pemeriksaan tinja secara berkala setiap 6 bulan sekali.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.157/06 Mar h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Use of Self Protection Device (APD); Hookworm Infection; Brick Craftsmen | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2017 21:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21916 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |