ASTRI SELFIAN RAHMAWATI, 100830494 (2010) EVALUASI KUALITAS BAKTERIOLOGIS UDARA DAN USAP LANTAI PADA RUANG PERAWATAN NEONATUS RSUD IBNU SINA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rahmawatia-15164-kkckkf-k.pdf Download (228kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rahmawatia-12632-kkckkf-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persyaratan ruang perawatan neonatus adalah kondisi ruangan yang harus steril dikarenakan kondisi bayi yang mempunyai daya imun yang rendah yang memungkinkan zat pencemar di dalam ruangan baik fisik, kimia, dan bakteriologi di dalam ruangan yang memungkinkan membahayakan kesehatan bayi bila pada konsentrasi di atas normal. Tujuan penelitian yaitu mengevaluasi Bakteriologis Udara dan Usap Lantai serta kualitas fisik udara pada ruang neonatus di Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik, dengan membandingkan standart KepMenkes RI/1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif, dengan membandingkan standart KepMenkes RI/1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Pengumpulan data dilakukan dengan observasional melalui pendekatan cross sectional. Sesuai dengan KepMenkes RI/1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Hasil penelitian di ruangan neonatus RSUD IBNU SINA Gresik diantaranya hasil pengukuran kualitas jumlah angka kuman udara sudah memenuhi persyaratan. Hasil pengambilan sampel angka kuman lantai belum ada yang memenuhi persyaratan, hasilnya yaitu antara 39 – 292 koloni / cm2, hanya 1 ruangan yang memenuhi persyaratan yaitu angka kuman lantai sebesar 7 koloni/cm2 dengan prosentase cara pengepelan lantai 91,6 %. Hasil pengukuran suhu udara ruangan sudah memenuhi persyaratan. Hasil kelembaban udara sudah memenuhi persyaratan dan hasil penerangan sudah memenuhi persyaratan. Disimpulkan bahwa kegiatan pengepelan belum dapat menurunkan angka kuman lantai sesuai dengan KepMenkes RI/1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Padahal tingginya angka kuman lantai dapat menyebabkan tingginya angka kuman udara. Untuk itu perlu ditinjau kembali pengepelan yang selama ini dilakukan, apakah terlaksana dengan baik.

Actions (login required)

View Item