WAHYU ISTINING RAHAYU, 100830491 (2010) STUDI KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-rahayuwahy-15543-kkckkf-k.pdf Download (318kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-rahayuwahy-12894-kkckkf-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Rumah Sakit mempunyai fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan penderita penyakit. Walaupun demikian bukan berarti hanya unsur pengobatan saja, tetapi terkandung makna dan tugas unsur pencegahan penyakit. Sistem penyediaan air bersih di RS, yang merupakan bagian dan sanitasi RS mempunyai peranan yang penting dalam upaya pencegahan penyakit atau kejadian infeksi di RS. Secara langsung maupun tidak langsung air bersih di RS akan berpengaruh terhadap kejadian infeksi/penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa kualitas bakteriologis air bersih yang digunakan oleh RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah air kran pada kamar operasi (IBS), unit IGD, ICU, NICU, instalasi gizi, ruang farmasi dan administrasi masing-masing titik diambil sebanyak 4 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan sumber air bersih Ibnu Sina sebagian besar di peroleh dari air sumur bor yang berjumlah 20 sumur bor. Air dari sumber langsung distribusikan keruangan- ruangan tanpa diolah. Dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel air, hampir seluruh sampel air positf mengandung MPN Coliform dan menunjukan hasil yang berbeda-beda pada tiap ruangan. Berdasarkan penilaian penyediaan air bersih di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik didapatkan rata –rata skor hasil 557,5 dari 760 (73,36 %) tidak memenuhi syarat. Kesimpulannya sebaiknya penyediaan air bersih di RSUD Ibnu Sina memanfaatkan sumber air dari PDAM dengan sistem tandon yang telah ada sehingga mudah dalam pengawasan. Untuk itu perlu pengelolaan dan pengawasan yang lebih intensif, terutama dalam hal pengolahannya. Dan sebaiknya setiap tahun dilakukan inspeksi sarana air bersih minimal 1 tahun sekali sesuai dengan Kepmenkes No 1204 tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 83/10 Rah s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | WATER POLLUTION | ||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD419-428 Water pollution | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2016 12:11 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21971 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |