ANA FIDIANI, 100610099 (2010) PERBEDAAN KADAR ZINC DAN TINGKAT KONSUMSI SUMBER ZINC PADA BALITA STATUS GIZI (BB/U) KURANG DAN STATUS GIZI (BB/U) NORMAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-fidianiana-13379-kkckkf-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) 5.pdf Download (161kB) | Preview

Abstract

Permasalahan gizi kurang masih menjadi salah satu penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian balita di Indonesia. Kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi kurang adalah usia balita, terutama balita yang sudah disapih atau tidak minum ASI lagi. Hal ini merupakan ancaman timbulnya loss generation di masa yang akan datang. Prevalensi gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya masih cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari perbedaan kadar zinc dan tingkat konsumsi sumber zinc pada balita status gizi (BB/U) kurang dan status gizi (BB/U) normal di wilayah kerja Puskesmas Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional dengan menggunakan teknik analisis komparasi. Menurut waktunya penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Besar sampel adalah 34 balita yang dipilih secara simple random sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara secara langsung mengunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-2 sampel bebas dan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pada tingkat konsumsi energi dan lemak antara balita status gizi kurang dan status gizi normal, sedangkan ada perbedaan yang tidak bermakna pada tingkat konsumsi sumber zinc dan kadar zinc antara balita status gizi kurang dan balita status gizi normal. Upaya yang disarankan dalam penelitian ini adalah dengan meningkatkan tingkat konsumsi energi, lemak, protein, dan zinc pada balita serta meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi yang dibutuhkan balitanya, agar dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan balita secara optimal.

Actions (login required)

View Item