PENGARUH KEPADATAN HUNIAN DAN PERILAKU PENGHUNI RUMAH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT KUSTA DI DESA WATUPRAPAT KECAMATAN NGULING KABUPATEN PASURUAN

GANDHI KUSYOKO, 100830226 (2010) PENGARUH KEPADATAN HUNIAN DAN PERILAKU PENGHUNI RUMAH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT KUSTA DI DESA WATUPRAPAT KECAMATAN NGULING KABUPATEN PASURUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
7.pdf

Download (153kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-kusyokogan-13382-kkckkf-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Penyakit kusta adalah penyakit menular, menahun disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium Leprae) yang menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainya. Perilaku merupakan respon atau reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan hunian dan perilaku penghuni rumah terhadap kejadian penyakit kusta di Desa Watuprapat Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik deskriptif, unit sampel berupa rumah di Desa Watuprapat Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Waktu pengambilan data penelitian bulan Mei 2010. Variabel penelitian meliputi variabel bebas yaitu kepadatan hunian dan perilaku penghuni rumah, variabel terikat adalah kejadian penyakit kusta. Instrumen untuk mengumpulkan data primer menggunakan kuesioner, data sekunder diperoleh dari program pemberantasan penyakit kusta di Puskesmas Nguling, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Data kuantitatif ditabulasi, di entry menggunakan program statistik dalam bentuk tabel, data kualitatif diolah dengan menelaah dan membuat rangkuman. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kejadian penyakit kusta di daerah penelitian sebesar 7,9%. Pada perhitungan angka prevalensi diperoleh hasil sebesar 18,15 per 10.000 penduduk. Kepadatan hunian dengan kategori padat sebesar 73,2%, perilaku penghuni dengan kategori kurang sebesar 81,1%, hubungan kepadatan hunian terhadap kejadian penyakit kusta terdapat hubungan yang signifikan, hubungan perilaku penghuni rumah terhadap kejadian penyakit kusta diperoleh hasil hubungan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepadatan hunian dan perilaku penghuni rumah mempunyai hubungan terhadap kejadian penyakit kusta Disarankan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar meningkatkan kinerja dan kemitraan dengan dinas-dinas terkait dalam pelaksanaan program kusta. Kata kunci : Kepadatan hunian, perilaku penghuni, kejadian penyakit kusta

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 123/10 Kus p
Uncontrolled Keywords: LEPROSY AND PSYCHOLOGY BEHAVIOR
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3770-3795 Science and arts. Research
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
GANDHI KUSYOKO, 100830226UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRetno Adriyani, , S.T. M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 10 Mar 2011 12:00
Last Modified: 02 Aug 2016 01:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21991
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item