ADI SETIAWAN, 100610188 (2010) BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS FUNGSI PARU (FEV1%) PENGRAJIN PENGASAPAN IKAN DI KENJERAN SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak FKM 91-10 Set b.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-setiawanad-13635-kkckkf-b.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy |
Abstract
Kapasitas fungsi paru (FEV1%) digunakan untuk menentukan terjadinya kelainan faal paru atau obstruksi paru pada manusia. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan nilai dari FEV1% seperti : umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, masa kerja, penggunaan masker, riwayat penyakit, pendidikan, serta pengetahuan terhadap bahaya yang di sebabkan dari sumber bahayanya. Kapasitas fungsi paru sendiri adalah jumlah dari keseluruhan dari volume paru yaitu volume udara yang masuk dan keluar pada pernafasan biasa (volume tidal) + volume udara yang masih dapat dihisap (volume cadangan inspirasi) + volume udara yang masih dapat di keluarkan dari paru sesudah ekspirasi biasa (volume cadangan ekspirasi). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas fungsi paru (FEV1%). Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan cross sectional dengan metode analitik karena untuk mempelajari pengaruh antara variabel independent dan variable dependent subyek dengan cara pengukuran, observasi dan pengumpulan data sekaligus pada suatu saat ( Point Time Aproach). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 orang yang semuanya berprofesi sebagai pengrajin pengasap ikan. Pengukuran menggunakan spirometer dilakukan untuk mengetahui nilai kapasitas paru dari masing-masing responden. Selain itu juga digunakan kuesioner untuk mengetahui gambaran umum dari responden terutama karakteristik responden. Variabel bebas penelitian adalah umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, masa kerja, penggunaan masker, riwayat penyakit, pendidikan, dan pengetahuan. Sedangkan variabel terikat penelitian adalah kapasitas fungsi paru (FEV1%). Didapatkan hasil dari statistik uji t pada analisis regresi linier bahwa, masa kerja (p = 0.000), umur (p = 0.008), pendidikan (p = 0.049), merokok (p = 0.043) berpengaruh terhadap FEV1%, sedangkan jenis kelamin (p = 0.688), riwayat penyakit (p = 0.821), pengetahuan (p =0.828) tidak berpengaruh terhadap FEV1%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara masa kerja, umur, pendidikan, dan merokok terhadap kapasitas fungsi paru (FEV1%). Sedangkan jenis kelamin, riwayat penyakit, dan pengetahuan tidak berpengaruh terhadap kapasitas fungsi paru (FEV1%). Oleh karena itu sebaiknya perlu diperhatikan tindakan pencegahan secara teknik seperti pembuatan cerobong asap dalam proses pekerjaan pengasapan ikan ini karena setidaknya dapat mengurangi paparan asap secara langsung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 91/10 Set b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | LUNGS , DISEASES AND PUBLIC HEALTH | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 15 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2016 01:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21998 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |