WAFIROTUL HIDAYAH, 100610015 (2010) HUBUNGAN POLA ASIH, ASUH, DAN ASAH DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN BALITA DI PAUD RW 11, 13, dan 14 KELURAHAN UJUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-hidayahwaf-16664-kkckkf-k.pdf Download (387kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-hidayahwaf-14006-kkckkf-h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kekurangan gizi yang terjadi pada balita merupakan masalah yang banyak dialami terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Asupan gizi yang kurang pada dua tahun pertama pertumbuhan, bisa menyebabkan gangguan serius bagi perkembangan otak yang mengakibatkan tingkat kecerdasan anak terhambat. Gangguan gizi dapat disebabkan oleh pola pengasuhan yang diberikan ibu kepada anaknya. Pola pengasuhan pada anak meliputi pola asih, asuh dan asah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara pola asih, asuh dan asah dengan status gizi dan perkembangan balita. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah balita PAUD beserta pengasuh (ibu atau selain ibu). Subyek diambil dari populasi dengan cara simple random sampling. Status gizi balita diketahui melalui pengukuran antropometri. Uji statistik yang digunakan adalah uji Pearson, Spearman, Chi-square dan Fisher (α=0,10). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar balita mempunyai status gizi normal (81,25%) dan memiliki perkembangan sedang (66,67%). Ada hubungan yang signifikan antara pola asih (p=0,006) dan pola asah (p=0,007) dengan perkembangan balita. Pola asuh berhubungan dengan status gizi balita (p=0,010). Namun tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan perkembangan balita (p=0,730). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola asuh berhubungan dengan status gizi balita sedangkan pola asih dan asah berhubungan dengan perkembangan balita. Upaya yang disarankan dalam penelitian ini yaitu dengan meningkatkan pengetahuan ibu maupun pengasuh balita tentang gizi, perkembangan dan pola pengasuhan balita untuk meminimalisir kejadian malnutrisi dan gangguan perkembangan balita.

Actions (login required)

View Item