AULIA AZIZA, 100610151 (2010) APLIKASI METODE LIFE TABLE UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU di POLI DOTS RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2008-2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-azizaaulia-17341-kkckkf-k.pdf Download (352kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-azizaaulia-14510-kkckkf-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tuberculosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Insidensinya dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia. Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang, Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah tuberculosis terbesar di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kekambuhan pasien pada penderita tuberculosis paru di RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2008-2009 menggunakan metode Life Table. Berdasarkan analisisnya, penelitian ini merupakan penelitian analisis data sekunder secara deskriptif karena peneliti menguraikan kondisi suatu obyek atau peristiwa dengan memberikan gambaran tentang tingkat kekambuhan penderita tanpa mencari hubungan antar variabel. Berdasar tujuannya, penelitian ini termasuk penelitian terapan (Applied Research) yaitu untuk menerapkan metode yang sudah ada (metode Life Table) pada data sekunder untuk mengetahui tingkat kekambuhan pada penderita tuberculosis paru. Populasi penelitian adalah seluruh penderita tuberculosis paru yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya tercatat mulai bulan Januari 2008-Desember 2009. Sedangkan sampelnya adalah penderita tuberculosis paru yang dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan klinis selama bulan Januari 2008-Desember 2009. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode Life Table, diperoleh hasil bahwa distribusi penderita tuberculosis paru berdasarkan karakteristik yang diteliti sebagian besar memiliki umur < 50 tahun, berjenis kelamin perempuan, berdomisili di Surabaya, dan melakukan pengobatan sebelumnya di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tingkat kekambuhan (hazard) dari sampel yang diteliti menunjukkan bahwa kelompok umur < 50 tahun, berjenis kelamin perempuan, berdomisili di kota Surabaya, dan melakukan pengobatan sebelumnya selain di RSUD Dr. Soetomo Surabaya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memperoleh kekambuhan dibanding kelompok umur ≥ 50 tahun, berjenis kelamin laki-laki, berdomisili di luar Surabaya, dan melakukan pengobatan sebelumnya di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Actions (login required)

View Item