DYLLA AYU MEILINDA (2010) GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) SUSU PERAH KAMBING ETAWA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA, KELOMPOK TANI MARGO RAHAYU DI DUSUN NGELO, DESA WAKAH, KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-meilindady-17502-kkckkf-k.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-meilindady-14691-kkckkf-g.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Susu kambing etawa merupakan minuman yang dapat menyehatkan tubuh dan diproduksi oleh industri rumah tangga. Pengelolaan susu kambing secara tradisional pada industri rumah tangga rawan akan keamanan pangan, terutama untuk jenis susu yang sangat mudah terkontaminasi oleh mikrobakteri akan menjadikan tubuh tidak sehat. Oleh karena itu dibutuhkan sistem pengawasan pangan pada pengelolaan produknya. Salah satu sistem keamanan pangan dan syarat mutu pangan adalah Good Manufacturing Practices (GMP) atau Cara Produksi Makanan yang Baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem Good Manufacturing Practices (GMP) pada Industri Rumah Tangga Margo Rahayu Ngawi. Berdasarkan analisis datanya penelitian ini bersifat deskriptif dan menurut waktunya penelitian ini bersifat crossectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peternak kambing etawa dan semua konsumen susu kambing etawa. Variabel dari penelitian ini adalah penilaian terhadap sistem Good Manufacturing Practices, kesehatan konsumen, kebersihan kandang, kesehatan kambing, aspek sensorik dan angka kuman yang diterapkan dalam industri rumah tangga Margo Rahayu. Dari hasil observasi dan kuisioner yang telah dilakukan terhadap variabel GMP dapat diketahui bahwa lingkungan produksi, fasilitas dan bangunan IRT, peralatan produksi, suplai air, fasilitas dan hygiene sanitasi, pengendalian hama, kesehatan dan hygiene karyawan, pengendalian proses, penyimpanan, penanggung jawab, penarikan produk, pencatatan dan dokumentasi, pelatihan karyawan semuanya masuk dalam kategori baik dan yang masuk dalam kategori sedang adalah variabel label pangan. Selain itu variabel kebersihan kandang, kesehatan kambing, aspek sensorik termasuk dalam kategori baik. Dari hasil uji laboratorium menunjukkan kadar E. coli dan Salmonella Sp. telah memenuhi syarat SNI 01-3141-1998 tentang standart untuk susu segar untuk susu segar dan kadar air yang terdapat pada susu bubuk yang sesuai SNI 01-2970-1999 tentang syarat mutu susu bubuk. Variabel kesehatan konsumen menunjukkan bahwa tidak terjadi keluhan subyektif pada konsumen yang mengkonsumsi susu kambing etawa. Produk susu kambing etawa yang diproduksi oleh industri rumah tangga dalam pengolahannya belum sepenuhnya memegang prinsip GMP. Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi keamanan dan mutu yang dihasilkan. Oleh karena itu GMP harus selalu diterapkan dalam pengolahan makanan atau minuman baik dalam industri makanan berskala kecil seperti industri rumah tangga Margo Rahayu atau pun industri berskala besar.

Actions (login required)

View Item