MARIA THERESIA, 100511613 (2010) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENCEGAHAN MALARIA DI DAERAH ENDEMIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-theresiama-17504-kkckkf-k.pdf Download (353kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-theresiama-14693-kkckkf-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit tropis yang masih menjadi masalah bagi dunia termasuk Indonesia. Kabupaten Ende merupakan salah satu daerah endemis malaria di privinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini dibuktikan dengan Annual Malariae Incidance (AMI) pada tahun 2005 mencapai 348‰. Kejadian malaria disebabkan karena terganggunya keseimbangan antara penjamu (manusia dan nyamuk anopheles), agen (plasmodium), dan lingkungan. Pada manusia salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perilaku yang terdiri atas pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan malaria dengan karakteristik responden yang tinggal di daerah endemis malaria. Rancang bangun penelitian ini adalah crossectional. Sampel penelitian adalah orang yang berumur ≥17 tahun yang didiagnosis menderita malaria di Puskesmas Kotaratu, yaitu sebanyak 57 orang. Variabel bebas adalah umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Sedangkan variabel tergantung adalah pengetahaun, sikap dan tindakan pencegahan malaria. Uji statistik menggunakan chi-square. Hasil yang didapatkan adalah sebagian besar responden adalah laki-laki, umur 31-37 tahun, dengan pendidikan terakhir dikategorikan pendidikan rendah dan bekerja. Didapatkan hubungan yang signifikan antara variabel umur dengan sikap (p=0,018), pendidikan dengan pengetahuan (p=0,000) serta pekerjaan dengan pengetahuan (p=0,002). Sedangkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan pengetahuan (p=1,000), sikap (p=0,319) dan tindakan (p=0,234) pencegahan malaria, umur dengan pengetahuan (p=0,232) dan tindakan (p=0,518) pencegahan malaria, pendidikan dengan sikap (p=0,919) dan tindakan (p=0,182) dan pekerjaan dengan sikap (p=0,090) dan tindakan (p=1,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan hubungan yang signifikan pada variabel umur dengan sikap, pendidikan dengan pengetahuan serta pekerjaan dengan pengetahuan. Berdasarkan kesimpulan tersebut diperlukan peningkatan pengetahuan dan sikap pencegahan malaria melalui upaya penyuluhan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 196-10 The f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MALARIA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 31 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2016 13:17 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22063 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |