EKA RACHMAYUNI ARISTA, 100610140 (2010) HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN PELATIHAN DENGAN KESADARAN TENTANG KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY) PADA DOKTER DAN PERAWAT ( Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-aristaekar-14772-kkckkf-h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) 6.pdf Download (122kB) | Preview

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah besarnya angka kejadian tidak diharapkan (KTD) di instalasi rawat inap RSU Haji Surabaya yakni sebesar 68,68%. Melihat kejadian tersebut maka perlu dikaji lebih dalam mengenai kesadaran dokter dan perawat tentang patient safety, karena sesuai dengan poin pertama pada tujuh langkah menuju keselamatan pasien yang menyebutkan bahwa perlunya membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, untuk menganalisis hubungan antara karakteristik dan pelatihan dengan kesadaran dokter dan perawat tentang keselamatan pasien (patient safety) di unit rawat inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya (RSUHS). Pengukuran kesadaran dilakukan dengan kuesioner yang diberikan kepada 63 responden. Responden terdiri 25 dokter dan 38 perawat yang bertugas di 7 ruanga rawat inap RSU Haji Surabaya. Dari Hasil penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji hubungan untuk mengetahui pengaruh variabel terhadap perizinan dengan menggunakan uji hubungan satatistik spearman . Hasil penelitian diperoleh bahwa,mayoritas tingkat pendidikan responden perawat adalah D3 dan untuk dokter adalah S2. Selain itu mayoritas jabatan responden perawat adalah pelaksana tim dan responden dokter adalah anggota SMF. Masa kerja responden perawat mayoritas adalah 3 sampai 6 tahun dan dokter selama 15 sampai 17 tahun Sedangkan mayoritas tingkat kesadaran responden perawat adalah rendah dan tingkat kesadaran dokter adalah sedang . Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan jabatan dengan kesadaran tentang keselamatan pasien. Selain itu tidak terdapat hubungan antara masa kerja dan pelatihan dengan kesadaran tentang keselamatan pasien. Hal ini dapat dikarenakan keselamatan pasien merupakan program baru di RSU Haji Surabaya.

Actions (login required)

View Item