OCTORANOVA HEVY QUARTIKA, 100431365 (2006) HIGIENE SANITASI PENYELENGGARAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RSUD Prof. Dr. HARJONO S, Sp OG KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-quartikaoc-2483-fkm880-k.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-quartikaoc-2483-fkm88_06.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Makanan yang aman merupakan hal yang penting dalam upaya . melindungi masyarakat dari bahaya penularan penyakit dan keracunan. Kegiatan penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RSUD Prof. Dr. Harjono S, Sp OG Kabupaten Ponorogo, selain dituntut untuk menyediakan makanan yang enak, menarik, dan bergizi, juga diharuskan untuk mewujudkan makanan yang aman untuk dimakan. Untuk itu upaya higiene dan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan, merupakan kebutuhan utama terhadap terwujudnya tempat dan makanan yang aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menilai pelaksanaan higiene sanitasi penyelenggaraan makanan, mempelajari karateristik tenaga penyaji makanan yang meliputi umur, pendidikan dan masa kerja, serta mempelajari hubungan karateristik tenaga penyaji makanan dengan tingkat pengetahuan tentang higiene sanitasi penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RSUD Prof. Dr. Harjono S, Sp OG Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan sifatnya penelitian ini termasuk observasional, berdasarkan cara analisis datanya penelitian ini bersifat analitik-deskriptif,, dilihat dari waktunya termasuk penelitian cross sectional. Besar sampel adalah 34 orang. Variabel yang diteliti diuji dengan statistik menggunakan Chi square (x2) dan korelasi Spearman's untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan higiene dan sanitasi penyelenggaraan makanan dengan pendidikan, masa kerja, dan umur tenaga penyaji makanan. Berdasarkan pengamatan terhadap higiene sanitasi secara keseluruhan pada penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RSUD Prof. Dr. Harjono S, Sp OG Kabupaten Ponorogo, hasilnya termasuk cukup. Berdasarkan uji diperoleh hasil bahwa tingkat pengetahuan higiene dan sanitasi penyelenggaraan makanan tidak mempunyai hubungan dengan tingkat pendidikan, masa kerja, dan umur pada tenaga penyaji makanan. Peningkatan fungsi penyelenggaraan makanan perlu dilakukan, antara lain menjaga kebersihan, memperbaiki dan melengkapi fasilitas dapur, serta pengawasan dan penyadaran terhadap tenaga penyaji makanan tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri, perlu diupayakan melalui pelatihan dan pembinaan tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang diadakan oleh rumah sakit terkait.

Actions (login required)

View Item