Novi Turendah P., 100810365 (2012) ANALISIS VERTICAL EQUITY PADA PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN (Studi pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-noviturend-22081-5.abst-t.pdf Download (247kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-noviturend-22081-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hak untuk memperoleh kesehatan tidak dapat dipisahkan dari hak lainnya, termasuk hak dengan standar kehidupan yang layak, hak memperoleh pendidikan serta bebas dari diskriminasi. Kepedulian terhadap kesempatan yang sama untuk menjadi sehat adalah dasar dalam definisi equity dalam kesehatan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tantangan pembangunan di bidang kesehatan yang belum terselesaikan adalah adanya kesenjangan status kesehatan masyarakat dan akses terhadap pelayanan kesehatan antar wilayah, tingkat sosial ekonomi, dan gender; serta kurangnya akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari vertical equity pemanfaatan pelayanan kesehatan pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Dupak. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan observasional analitik karena pengambilan sampel menggunakan teknik random dan hasilnya bisa digeneralisasikan. Sampel penelitian adalah 100 KK di wilayah kerja Puskesmas Dupak yang diperoleh berdasarkan teknik one stage cluster random sampling dan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi vertical equity yang sempurna pada masyarakat dengan status pembayaran Askes, Umum, dan Jamsostek. Sedangkan pada status pembayaran Jamkesmas/Jamkesda vertical equity mendekati sempurna dengan nilai 1,15. Uji perbedaan dengan Kruskal Wallis Test menunjukkan tidak ada perbedaan penilaian responden terhadap sikap petugas kesehatan berdasarkan status pembayaran. Akses masyarakat ke pelayanan kesehatan yang terdiri dari akses geografi, ekonomi, dan sosial termasuk kategori mudah dijangkau. Kesimpulannya adalah terjadi vertical equity pemanfatan pelayanan kesehatan pada status pembayaran Jamkesmas/Jamkesda, Askes, Umum, dan Jamsostek. Hal ini didukung dengan kemudahan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan dan tidak ada perbedaan penilaian responden terhadap sikap petugas kesehatan yang menunjukkan sikap petugas sama untuk semua jenis status pembayaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 161/ 12 Nov a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | vertical equity, payment status | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 19 Sep 2016 07:37 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22219 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |