YESIKA WIDYASTUTI, 101011360 (2012) HIGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN IKAN PINDANG SERTA KELUHAN KESEHATAN KONSUMEN (Studi pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Pindang Kendil di Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-widyastuti-22082-6.abstr-t.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-widyastuti-22082-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pemindangan merupakan pengolahan ikan secara tradisional yaitu dengan merebus atau memanaskan ikan dengan penambahan garam selama waktu tertentu di dalam suatu wadah. Untuk menghasilkan produk pindang yang aman dan berkualitas, maka perlu memperhatikan higiene dan sanitasi pengolahannya. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari higiene dan sanitasi pengolahan ikan pindang serta keluhan kesehatan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, ditinjau dari segi waktu termasuk penelitian cross sectional. Sasaran dalam penelitian ini adalah tempat pengolahan, karyawan, produk ikan pindang, dan konsumen pindang kendil di Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Variabel penelitian ini adalah sanitasi pengolahan, higiene karyawan, pengendalian proses produksi, karakteristik karyawan, kualitas ikan pindang, keluhan kesehatan konsumen, dan keluhan kesehatan karyawan. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karyawan IRT pengolahan pindang kendil sebagian besar (73,3%) adalah perempuan dengan usia 19-60 tahun dan masa kerja antara 2-5 tahun. Sanitasi pengolahan pindang kendil yaitu bebas dari sampah, konstruksi gudang produksi kuat dan bersih, serta air yang digunakan telah memenuhi syarat. Higiene karyawan belum memenuhi syarat karena masih banyak karyawan yang tidak memperhatikan kebersihan ketika bekerja. Sedangkan pengendalian proses produksinya sudah memenuhi syarat seperti bahan baku yang digunakan dalam keadaan baik. Dari hasil pemeriksaan di laboratorium, produk pindang kendil tidak mengandung Vibrio cholerae dan formalin, sedangkan kadar garamnya sebesar 4,73% dan kadar air sebesar 52,79%. Keluhan kesehatan konsumen yaitu merasakan gatal setelah mengonsumsi pindang kendil dan keluhan kesehatan karyawan selama proses pemindangan adalah mata pedih dan pernapasannya terganggu. Saran yang diberikan sebaiknya diadakan pelatihan bagi karyawan IRT tentang cara produksi pangan yang baik, dibentuk penanggung jawab kebersihan peralatan, disediakan sabun dan lap bersih untuk fasilitas cuci tangan karyawan, pemasangan kipas angin di area produksi, penggunaan garam murni dengan kadar NaCl ≥ 95%, penambahan waktu perebusan ikan, pemasangan cerobong asap, serta penggunaan masker dan pelindung mata bagi karyawan pengolah pindang kendil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 162/ 12 Wid h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Processing places sanitation, Employee hygiene, Quality of pindang kendil, Consumer health complaints | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 19 Sep 2016 07:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22220 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |