RAHARAS KUSUMA WARDANI (2010) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF REPETITIVE STRAIN INJURIES PADA GITARIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
PROPOSAL SKRIPSI - gdlhub-gdl-s1-2010-wardanirah-10846-fkm18909.pdf Download (390kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-wardanirah-10846-fkm18909.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) | Request a copy |
Abstract
Gitaris adalah profesi yang memiliki faktor risiko Repetitive Strain Injuries (RSIs). RSIs adalah keluhan yang disebabkan oleh gerakan berulang yang dikombinasikan dengan postur tubuh yang salah dalam waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan beberapa faktor risiko RSIs penyebab terjadinya keluhan subyektif RSIs. Penelitian ini termasuk penelitian observasional. Berdasarkan pada waktu penelitian, penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Desain penelitian ini adalah penelitian analisis inferensial. Metode pengambilan sample dengan menggunakan systematic random sampling. Populasi dari penelitian ini adalah gitaris di Studio Musik Igos dengan jumlah sampel 51 gitaris. Untuk uji statistik, digunakan uji Korelasi Spearman, Fisher Exact’s Test, dan Koefisien Kontingensi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan subyektif RSIs (Sig. = 0,002), durasi rata-rata bermain gitar dalam sehari dengan keluhan subyektif RSIs (Sig. = 0,036), frekuensi bermain gitar dalam sehari (Sig. = 0,027), sikap kerja selama bermain gitar (Sig. = 0,017). Tidak terdapat hubungan antara karakteristik individu dengan keluhan subyektif RSIs. Karakteristik individu terdiri dari umur dengan keluhan subyektif RSIs (Sig. = 0,689), masa tubuh dengan keluhan subyektif RSIs (Sig. = 0,966), dan kebiasaan menghisap rokok dengan keluhan subyektif RSIs (Sig. = 1,000). Kesimpulan, terdapat hubungan antara masa kerja, waktu bermain gitar dalam sehari, dan frekuensi bermain gitar dalam sehari dengan keluhan subyektif RSIs pada tangan, pergelangan tangan, jari-jari tangan, bahu, leher, dan siku pada gitaris. Sehingga, gitaris perlu memperhatikan waktu beristirahat antara sesi latihan dengan pertunjukkan dan memperhatikan posisi tubuh saat bermain gitar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 189 / 09 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Repetitive Strain Injuries and Guitarist | ||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 06:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22286 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |