INDRAWATI DWI FEBRI PURBORINI, 100511793 (2009) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KURANG ENERGI DAN PROTEIN (KEP)PADA BALITA UMUR 1-5 TAHUN DI SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-purborinii-10982-fkm157-9.pdf Download (827kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-purborinii-10982-fkm157-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kurang Energi dan Protein (KEP) saat ini masih merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Kelompok usia yang rentan mengalami Kurang Energi dan Protein (KEP) adalah anak balita. Hal ini merupakan ancaman timbulnya loss generation di masa yang akan datang. Prevalensi Kurang Energi dan Protein (KEP) di Kelurahan Geluran Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo masih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari faktor yang berhubungan dengan status gizi balita 1-5 tahun di Kelurahan Geluran Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Menurut waktunya termasuk penelitian cross sectional. Besar sampel adalah 60 balita yang dipilih secara simple random sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara secara langsung menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Uji yang digunakan adalah uji spearman dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar balita termasuk usia 12-24 bulan, dan jenis kelamin sebagian besar adalah laki-laki. Mendapatkan ASI Eksklusif dan MP ASI. Usia ibu adalah usia produktif dengan pendapatan keluarga tiap bulan sedang, pekerjaan ayah (pegawai swasta) sedangkan ibu tidak bekerja, tingkat pendidikan ayah dan ibu masing-masing menengah, pengetahuan gizi ibu sedang, jumlah anggota kelurga ≤ 4 orang, struktur keluarga adalah keluarga inti, sebagian besar tidak mempunyai pantangan makanan, ketersediaan pangan paling dominan adalah beras, tingkat konsumsi energi dan protein baik dan balita pernah sakit dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Faktor yang berhubungan dengan KEP pada balita umur 1-5 tahun adalah usia balita dan tingkat konsumsi energi dan protein. Upaya yang disarankan dalam penelitian ini adalah dengan meningkatkan pengetahuan gizi ibu, terutama mengenai konsumsi energi dan protein yang dianjurkan sehingga memudahkan ibu untuk mempersiapkan cukup energi dan protein bagi balita dan keluarga.

Actions (login required)

View Item