ANITA YUNIARTI, 100511638 (2009) PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA ANTARA JAM KERJA NORMAL DAN JAM KERJA LEMBUR PADA OPERATOR MESIN JERIGEN 5 LITER DI CV. ASIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-yuniartian-12608-fkm145-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-yuniartian-11073-fkm145-9.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Produktivitas adalah hasil kerja tenaga kerja per satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk. Jam kerja normal adalah waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yaitu 40 jam per minggu dan selebihnya disebut dengan jam lembur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja pada jam kerja normal dan lembur. Serta mempelajari karakteristik tenaga kerja (umur, jenis kelamin, dan pendidikan) dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja (motivasi, keterampilan, kesehatan, etos kerja, dan kedisiplinan). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif serta memakai dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sampel penelitian adalah operator mesin jerigen 5 liter di CV. ASIA. Sumber data penelitian ada dua yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi serta wawancara terhadap sampel penelitian dan pihak perusahaan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data perusahaan mengenai profil dan peraturan/tata tertib perusahaan. Sebesar 76,2% tenaga kerja memiliki produktivitas tinggi pada jam kerja normal, namun pada jam kerja lembur hanya terdapat 47,6% tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi. Penurunan jumlah tenaga kerja dengan produktivitas tinggi tersebut terjadi pada tenaga kerja dengan karakteristik tertentu (usia produktif, laki-laki, dan pendidikan terakhir SMA) dan pada tenaga kerja yang memiliki motivasi, keterampilan, kesehatan, etos kerja serta pada tenaga kerja yang kurang disiplin. Dapat disimpulkan bahwa selain karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, jam kerja juga memberikan pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Kerja lembur sedapat mungkin ditiadakan karena dapat menyebabkan penurunan produktivitas pekerja. Agar target produksi tetap terpenuhi disarankan perusahaan menambah jumlah tenaga kerjanya.

Actions (login required)

View Item