YOSEPH REKO, 100730277 (2009) STUDI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS KABU KARUDI KABUPATEN SUMBA BARAT PROVINSI NTT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-rekoyoseph-12476-fkm108-k.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-rekoyoseph-11101-fkm108-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Demi meningkatkan keamanan dan mutu pelayanan obat, maka fungsi manajemen logistik yang baik dengan data dan informasi yang akurat. Penerapan fungsi manajemen logistik di sarana pemerintah belakangan ini masih kurang. Hal ini dapat dilihat di Puskesmas Kabu Karudi tahun 2007, terjadi selisih data jumlah obat sebanyak 69,4 % antara perhitungan normatif dengan kenyataan riil (fisik) obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengevaluasi penerapan Sistem Informasi Manajemen logistik pengelolaan obat di Puskesmas Kabu Karudi. Penelitian dilaksanakan dalam bulan Mei 2009 dan merupakan penelitian deskriptif dengan variabel penilaian adalah pengumpulan, pengolahan dan analisis data obat, penyajian data dan informasi obat, pemanfaatan data dan informasi, serta ketersediaan dan pemeliharaan data obat di Puskesmas Kabu Karudi. Cara memperoleh data melalui wawancara terhadap Kepala Puskesmas dan Pengelola obat Puskesmas Kabu Karudi menggunakan lembaran wawancara dan pengamatan terhadap kegiatan pengelolaan obat di Puskesmas menggunakan lembaran observasi. Data disajikan dalam bentuk narasi dan membandingkan dengan standar tentang Sistem Informasi Manajemen Logistik Obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumpulan, pengolahan dan analisis data obat dengan kategori kurang (20%), penyajian data dan informasi pengelolaan obat dengan kategori kurang (0%), pemanfaatan data dan informasi dengan kategori kurang (20%), dan ketersediaan dan pemeliharaan data dengan kategori sedang (40%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan Sistem Informasi Manajemen logistik obat di Puskesmas Kabu Karudi belum dilakukan dengan baik sehingga perlu dilakukan monitoring dan evaluasi serta supervisi terhadap tertibnya administrasi pengelolaan obat.

Actions (login required)

View Item