NGATENI, 100511721 (2009) HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM KOPI, MEROKOK, OLAHRAGA DAN STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA SOPIR BEMO DI TERMINAL JOYOBOYO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-ngateni-12500-fkm111-k.pdf Download (378kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-ngateni-11109-fkm111-9.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB) | Request a copy

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi faktor risiko dari beberapa penyakit, terutama yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular, khususnya penyakit jantung koroner. Kejadian hipertensi sering kali tidak diketahui dan berakibat pada kematian. Hipertensi lebih disebabkan oleh kebiasaan hidup yang kurang sehat seperti merokok, minum alkohol, kopi dan kurang olahraga. Hipertensi, dahulu hanya dianggap sebagai milik dari orang kalangan atas, namun saat ini semua orang dari berbagai lapisan masyarakat banyak yang menderita penyakit ini. Sopir bemo merupakan salah satu populasi yang memiliki risiko tinggi untuk terkena hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum kopi, merokok olahraga dan stres dengan kejadian hipertensi pada sopir bemo di terminal Joyoboyo Surabaya. Rancang bangun penelitan ini adalah case control. Sampel kasus adalah sopir yang menderita hipertensi sebanyak 36 orang dan kontrol adalah sopir yang tidak menderita hipertensi sebanyak 36 orang. Sampel diambil dengan acak sederhana. Analisis data yang digunakan adalah Odds Rasio (OR) pada α 0,05 untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan hipertensi. Pada penelitian ini dihasilkan faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada sopir adalah kebiasaan minum kopi (p = 0,016) dengan Odd Rasio (OR) = 3,35 (95%CI 1,11Kesimpulan penelitian ini adalah kebiasaan minum kopi, merokok dan stres berhubungan dengan kejadian hipertensi pada sopir bemo dan tidak untuk kebiasaan olahraga. Disarankan bagi semua orang untuk mengurangi kebiasaan minum kopi dan merokok yang berlebihan. Selain itu, dianjurkan juga untuk melakukan istirahat yang cukup demi menghindari terjadinya stres.

Actions (login required)

View Item