DIAH YUANITA NUR ENDAH, 100511749 (2009) IDENTIFIKASI HAZARD PADA MINUMAN ES TEBU, HIGIENE PERORANGAN PEDAGANG, FASILITAS SANITASI DAN KESEHATAN KONSUMEN DI JALAN JEMUR SARI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-endahdiahy-12541-fkm124-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-endahdiahy-11146-fkm124-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bahaya potensial pada makanan dan minuman dapat dikelompokkan dalam dua hal, pertama adalah agen penyebab penyakit yang masuk kedalam makanan dan minuman saat penyiapan makanan dan minuman, misalnya kuman patogen dari peralatan pengolah makanan dan minuman yang tidak saniter dan kedua agen atau bahan yang memang ada dalam bahan makanan dan minuman itu sendiri, misalnya sianida di dalam ketela pohon. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hazard pada minuman es tebu, higiene perorangan pedagang, fasilitas sanitasi dan kesehatan konsumen di Jalan Jemur Sari, Surabaya. Penelitian ini termasuk penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan terhadap 10 pedagang minuman es tebu, 87 konsumen dan 10 sampel minuman es tebu dengan metode observasi dan wawancara dan menggunakan kuesioner langsung di tempat berjualan para pedagang tersebut beserta para konsumen.Untuk mengetahui keadaan hazard fisik pada sampel minuman es tebu dilakukan pengamatan, sedangkan untuk mengetahui hazard biologi/mikrobiologi maupun kimiawi dilakukan pemeriksaan laboratorium. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa higiene perorangan pedagang dan fasilitas sanitasi seluruhnya (100%) tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan. Sedangkan sanitasi minuman es tebu selurunhya (100%) telah memenuhi syarat. Untuk higiene sanitasi minuman es tebu hanya 1 pedagang (10%) yang memenuhi syarat. Menurut pengamatan, hampir semua minuman es tebu mengandung hazard fisik. Seluruh sampel minuman es tebu positif mengandung kuman E.coli. Hasil analisis kimiawi ditemukan 4 (40%) sampel yang positif terdapat pemanis buatan (sakarin). Sebagian besar konsumen tidak mengalami keluhan/gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi minuman es tebu. Berdasarkan hasil penelitian, untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya pembinaan secara rutin kepada pedagang agar menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan pengetahuan. Kepada konsumen disarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih minuman jajanan.

Actions (login required)

View Item