PENGARUH KONSUMSI ZAT BESI DAN SENG DALAM MAKANAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN CALON PENGANTIN WANITA (CPW) DI KECAMATAN TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO

RIFDA AMALIA, 100511735 (2009) PENGARUH KONSUMSI ZAT BESI DAN SENG DALAM MAKANAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN CALON PENGANTIN WANITA (CPW) DI KECAMATAN TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-amaliarifd-13534-fkm258-k.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-amaliarifd-11676-fkm258-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (993kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Prevalensi anemia di Indonesia masih tergolong tinggi. Tidak jarang kejadian anemia juga disertai defisiensi zat gizi mikro lainnya, misalnya seng. Kelompok rawan masalah gizi tersebut salah satunya adalah calon pengantin wanita yang merupakan kelompok wanita yang akan mempersiapkan kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi zat besi dan seng terhadap kadar Hb calon pengantin wanita. Penelitian ini menurut waktunya termasuk crossectional yang dilakukan pada bulan Juni 2009. Besar sampel penelitian adalah 32 calon pengantin di Kecamatan Tongas yang telah memenuhi persyaratan. Masing-masing variabel yang diteliti diuji dengan menggunakan regresi linier untuk mengetahui pengaruh antara konsumsi zat gizi terhadap kadar Hb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar calon pengantin wanita berumur >18 tahun (65,6%). Tingkat pendidikan terbanyak tamat SMP (34,4%) dengan tingkat pengetahuan tentang anemia tergolong kurang (68,8%). Sebagian besar tidak mempunyai pendapatan (75%). Nilai rata-rata kadar Hb adalah 12,3 g/dl dengan standart deviasi 1,3 dan prevalensi anemia sebesar 34 % dan tergolong anemia ringan. Tingkat konsumsi besi tergolong defisit (100%) dan tingkat konsumsi seng tergolong defisit (78,1%), kurang (15,6%), dan sedang (6,3%). Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada pengaruh antara konsumsi zat besi ataupun konsumsi seng dengan kadar Hb pada calon pengantin wanita (p = 0,434 dan p = 0,728). Kesimpulan penelitian adalah tingkat konsumsi zat besi dan seng tidak berpengaruh terhadap kadar Hb, karena sumber zat besi dan seng yang paling banyak dikonsumsi adalah dari pangan nabati yg sulit diserap oleh tubuh. Namun intake makanan bergizi terutama sumber zat besi ke dalam tubuh harus diperhatikan agar dapat mencegah terjadinya anemia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 258 / 09 Ama p
Uncontrolled Keywords: anemia,Hb level,iron,zinc
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1442-1448 Women
R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system
T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
RIFDA AMALIA, 100511735UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Sumarmi, S.KM., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 12 Oct 2010 12:00
Last Modified: 06 Oct 2016 02:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22442
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item