HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 45 TAHUN KEATAS (Studi di Puskesmas Kedurus Kota Surabaya Tahun 2015)

LIBRIANTI PUTRIASTUTI, 101111143 (2015) HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 45 TAHUN KEATAS (Studi di Puskesmas Kedurus Kota Surabaya Tahun 2015). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-putriastut-38011-4.abstr-t.pdf

Download (177kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berupa gangguan pada sistem peredaran darah dan cukup banyak mengganggu kesehatan masyarakat. Secara global, hipertensi diperkirakan menyebabkan 7,5 juta kematian, sekitar 12,8% dari total seluruh kematian. Hipertensi berada pada peringkat ke-2 dalam data 10 penyakit terbanyak di kota Surabaya pada tahun 2013, yaitu sebesar 13,6 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan olahraga dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas di Puskesmas Kedurus Surabaya tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan kepada 97 orang dengan cara systematic random sampling. Wawancara dan pengukuran dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai variabel-variabel yang diteliti. Variabel tergantung pada penelitian ini adalah hipertensi. Variabel bebas adalah status olahraga, frekuensi olahraga, lama waktu olahraga dan Indeks Massa Tubuh(IMT). Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Kejadian hipertensi sebagian besar diderita oleh responden yang memiliki usia 45 sampai dengan 59 tahun yaitu sebesar 52,8%, berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 80,6% dan tingkat pendidikan SMA/ sederajat yaitu sebesar 26,4%. Hasil analisis tabulasi silang dengan uji chi- square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status olahraga dengan kejadian hipertensi (p=0,001). Uji chi-square antara frekuensi olahraga (p=0,068), lama waktu olahraga (p= 0,710) dan IMT (p= 0,493) dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan karena nilai p> 45;. Dari semua variabel yang diteliti, hanya status olahraga yang memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas. Oleh karena itu, disarankan pada masyarakat khususnya yang berusia 45 tahun keatas untuk melakukan pemeriksaan tekanan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 73/15 Put h
Uncontrolled Keywords: HYPERTENSION
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
LIBRIANTI PUTRIASTUTI, 101111143UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSudarmaji, ,SKM.MKesUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Mudjiono Mudj
Date Deposited: 28 Aug 2015 12:00
Last Modified: 08 Sep 2016 05:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22448
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item