ALFI MARDIANA, 100911160 (2013) ANALISIS FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI PASIEN TB DALAM BEROBAT TERATUR DI RUMAH SAKIT PARU SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-mardianaal-26230-6.abst-k.pdf Download (292kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia sendiri jumlah kasus tuberkulosis sudah mulai mengalami penurunan yang signifikan. Penyakit TB ini banyak ditemukan di wilayah Madura dan beberapa wilayah di Jawa Timur. Namun beban MDR TB akibat ketidakteraturan berobat menempatkan Indonesia diurutan Ke-9 dari 27 negara. Dalam catatan pengambilan obat di Rumah Sakit Paru sendiri, tercatat sebanyak 82 orang pada tahun 2011 yang tidak teratur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pasien TB dalam berobat teratur di Rumah Sakir Paru Surabaya karena sejauh ini peneltian masih banyak difokuskan pada pada faktor yang mempengaruhi keteraturan dan ketidakteraturan berobat Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 75 orang. Sampel penelitian adalah 61 orang berobat teratur dan 14 orang tidak teratur. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel terikat dalam penelitian adalah motivasi. Variabel bebas adalah pengetahuan, PMO, Penyakit lain, penyuluhan, ESO, Lama berobat, petugas kesehatan, tingkat ekonomi, dan lama perjalanan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data adalah menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan (p= 0.059, PR=1.32, 95%CI=0,82(p=0.214, PR=1.08, 95%CI=0,91berobat (p=0.362, PR=0.97, 95%CI=0,84PR=1.21, 95%CI=0,85dengan motivasi pasien TB di Rumah Sakit Paru Surabaya. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tidak ada faktor yang mempengaruhi motivasi pasien TB dalam berobat teratur di Rumah Sakit Paru Surabaya baik dari faktor pengetahuan, PMO, Penyakit lain, penyuluhan, ESO, Lama berobat, petugas kesehatan, tingkat ekonomi, maupun lama perjalanan.

Actions (login required)

View Item