Ika Dyan Safitri, 100510499 H (2009) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENGANTONGAN DI PT. SEMEN GRESIK (Persero)Tbk. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-safitriika-10844-abstract-f.pdf Download (684kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-safitriika-10392-fkmhkk-8.pdf Restricted to Registered users only until 2019. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dengan adanya aktivitas kerja secara terus menerus akan berpengaruh pada bioritmis tenaga kerja. Perubahan bioritmis tersebut akan mengakibatkan terjadinya gangguan fisik, gangguan psikologis dan gangguan perilaku sehingga mempengaruhi kesehatan secara umum bahkan mengakibatkan kecenderungan gangguan sosial. Bila gangguan tersebut bertumpuk dan berlaru Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor yang menyebabkan timbulnya stres kerja terlarut maka akan menimbulkan stress Dan tujuan khususnya adalah untuk mempelajari stress kerja, karakteristik, faktor pekerjaan, dan lingkungan fisik pada tenaga kerja bagian pengantongan di PT. Semen Gresik (Persero)Tbk Penelitian ini merupekan penelitian Deskriptif yaitu : menjelaskan mengenai faktor stres kerja pada tenaga kerja dengan obyek penelitian sebanyak 36 orang. Pengambilan data dilakukan di bagian pengantongan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk pada tanggal 12 - 30 Mei 2008. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang mengalami stress kerja sebagian besar adalah pada umur >30 tahun sebanyak 41,7%,pada jenis kelamin laki – laki 22,2%, pada status sudah menikah sebanyak 55,5%, pada masa kerja >10 tahun sebanyak 30,6%, pada tipe kepribadian A sebanyak 13,9%, pada beban kerja sedang sebanyak 22,2%, dan lingkungan kerja yang tidak baik sebanyak 13,9%.Untuk mengurangi timbulnya faktor penyebab stress kerja pada tenaga kerja, maka perlu diperhatikan kondisi lingkungan kerja dan diadakan rotasi kerja untuk mengurangi adanya kejenuhan dalam bekerja.

Actions (login required)

View Item