MEITHA LIA PRASTYA, 100610215 (2010) PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KENAIKAN TEKANAN DARAH PEKERJA DI PABRIK III BAGIAN ASAM PHOSPAT PT. PETROKIMIA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-prastyamei-17270-fkm260--k.pdf Download (632kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-prastyamei-14436-fkm260--e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT. Petrokimia Gresik merupakan perusahaan pupuk terlengkap di Indonesia. Di dalam proses produksi pupuk yang banyak melibatkan mesin terutama pada unit produksi pupuk Asam Phospat pabrik, timbulnya suara bising akibat beroperasinya mesin-mesin semakin besar. Intensitas kebisingan yang tinggi merupakan masalah dalam lingkungan kerja yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran (auditory) dan di luar pendengaran (non auditory). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh intensitas kebisingan terhadap tekanan darah pekerja. Penelitian ini termasuk penelitian analitik. Menurut cara pengambilan datanya termasuk penelitian observational dan menurut waktunya termasuk dalam penelitian cross sectional dengan metode. Sampel penelitian sebanyak 27 orang. Variabel penelitian adalah intensitas kebisingan dan tekanan darah karyawan. Untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan terhadap tekanan darah karyawan menggunakan uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas kebisingan di bagian produksi, melebihi NAB (90-103 dBA) dan bagian administrasi hasil pengukurannya kurang dari NAB (52-56 dBA). Sehingga ada pengaruh yang signifikan dari intensitas kebisingan terhadap tekanan darah. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari uji statistik regresi logistik, intensitas kebisingan dengan tekanan darah (sig. 0.046;=5%) dan nilai OR sebesar 3,667. Dilihat dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap tekanan darah pekerja. Sedangkan untuk uji beda didapatkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah bekerja. Oleh karena itu disarankan untuk pekerja supaya menggunakan alat pelindung telinga di tempat kerja yang intensitas kebisingannya tinggi dan merawat mesin secara periodik, dan pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala.

Actions (login required)

View Item