KARTIKA NUR FITRIYAH, 100810010 (2013) UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN RAWAT INAP OBSTETRI GINEKOLOGI BERDASARKAN ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DI RSI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-fitriyahka-22214-7.abstr-k.pdf Download (367kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan industri jasa pelayanan kesehatan menuntut rumah sakit untuk mampu memberikan pelayanan prima untuk memenangkan persaingan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Bed Occupancy Rate di Ruang Rawat Inap Obstetri Ginekologi Rumah Sakit Islam Surabaya belum memenuhi standar Depkes RI, yaitu 60 – 85%. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun upaya peningkatan pemanfaatan Rawat Inap Obstetri Ginekologi di Rumah Sakit Islam Surabaya. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain penelitian adalah case control. Sampel penelitian terdiri dari sampel kasus dan kontrol, dengan perbandingan kasus kontrol adalah 1:1, yaitu 36 kasus dan 36 kontrol. Sampel kasus adalah pasien ibu melahirkan di Ruang Arofah Rumah Sakit Islam Surabaya. Sampel kontrol adalah ibu yang bertempat tinggal di area tempat tinggal kasus dan tidak melahirkan di Rumah Sakit Islam Surabaya. Variabel yang diteliti adalah faktor demografi (umur, pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan keluarga), faktor persepsi (persepsi tentang: kehamilan dan persalinan, fasilitas tempat bersalin, Penolong Persalinan di tempat bersalin, tarif, dan aksesibilitas tempat bersalin), faktor aktivitas kehamilan (aktivitas bekerja, senam hamil, dan perawatan kehamilan) dan proses pengambilan keputusan tempat bersalin. Data yang terkumpul diolah dengan analisis tabulasi silang dan diolah dengan uji chi square untuk mengetahui perbedaan faktor demografi, persepsi, dan aktivitas antara kelompok kasus dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan jenis pekerjaan (p ), pendapatan keluarga (p ), persepsi tentang kehamilan dan persalinan (p ), persepsi tentang fasilitas (p ), persepsi tentang tarif persalinan normal (p ) dan tarif persalinan bedah sesar (p ), aktivitas bekerja (p ), dan kepuasan antara kelompok kasus dan kontrol. Dan tidak terdapat perbedaan pada umur (p ), tingkat pendidikan (p ), persepsi tentang dokter dan bidan (p ), persepsi tentang aksesibilitas tempat bersalin (p ), senam hamil (p ), dan pemeriksaan kehamilan atau ANC (p ) antara kelompok kasus dan kontrol. Jenis informasi yang paling banyak dicari responden adalah mutu pelayanan dan tarif. Dan hal yang paling dipertimbangkan responden dalam memilih tempat bersalin adalah mutu pelayanan, tarif, dan lokasi. Saran dan upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan pemanfaatan rawat inap obstetri ginekologi di RSIS adalah menciptakan diferensiasi pelayanan dokter dan bidan, melakukan rasionalisasi tarif persalinan, menjalin kemitraan dengan bidan dan puskesmas, menyediakan layanan antar jemput ambulans, melakukan promosi tempat bersalin ke masyarakat tentang jam operasional, tarif bersalin, dan paket persalinan.

Actions (login required)

View Item