RAHMADANY ISYA PUTRI, 101211123111 (2014) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NEFROPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RSUD Dr. M. SOEWANDHIE SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit tidak menular menjadi masalah kesehatan yang penting sehubungan dengan pergeseran pola penyebab kematian dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Diabetes mellitus (DM) menempati urutan ke-5 dari 10 besar penyakit tidak menular penyebab rawat jalan di rumah sakit di Indonesia. Penyakit DM jika tidak dikendalikan dengan baik dapat menimbulkan komplikasi kronis seperti Nefropati Diabetik (ND). Terdapat berbagai faktor klinis yang dapat mempengaruhi timbulnya komplikasi ND pada penderita DM. Penelitian yang dilakukan di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya pada bulan Juni – Juli 2014 bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor non klinis menurut konsep Hendrik L. Blum seperti kepatuhan berobat, tingkat pendidikan, pendapatan, dan dukungan sosial terhadap kejadian ND pada penderita DM. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian kasus kontrol. Sampel kasus dalam penelitian ini adalah penderita DM yang mengalami komplikasi ND yang menjalani perawatan di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya sebesar 36 responden, sedangkan sampel kontrol dalam penelitian ini adalah penderita DM yang tidak mengalami komplikasi ND yang menjalani perawatan di Poli Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya sebesar 36 responden. Sampel diambil dengan menggunakan teknik convinience sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square (x2) dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) dilakukan untuk mengetahui kekuatan hubungan dengan melihat Contingency Coefficient. Untuk mengetahui besar risiko dilihat dari nilai OR (odds ratio), dimana OR = ad/bc adalah untuk melihat risiko secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan besar risiko faktor non klinis yang berhubungan dengan kejadian ND pada penderita DM, antara lain ketidakpatuhan berobat (OR = 2,8) dengan contigency coefficient 0,243, pendidikan rendah (OR = 1,5) dengan contigency coefficient 0,091, pendapatan < UMK (OR = 1,21) dengan contigency coefficient 0,036, dan tidak mendapat dukungan sosial (OR = 1,65) dengan contigency coefficient 0,117. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kepatuhan berobat, tingkat pendidikan, pendapatan, dan dukungan sosial dapat berpengaruh terhadap kejadian ND pada penderita DM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 289/14 Put f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DIABETIC NEPHROPATHIES | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 07 Jan 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Sep 2016 11:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22735 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |